10. It's Annoying

122 12 0
                                    

"Ada apa?" Tanya hara.

"Aku harus keluar sekarang" Dingin baekhyun.

"Makanlah dulu, ini tidak akan menghabiskan waktu yang banyak"

"Tidak bisa, aku sedang terburu-buru" Baekhyun naik kelantai atas, kemudian turun sambil memakai jaketnya.

"Lalu siapa yang akan memakan ini?" Hara sedikit kesal. Karena ia sudah sangat lelah sekarang.

"Kalau kau tidak sanggup memakannya, simpan saja dulu. Nanti akan kumakan setelah aku pulang"

"Memangnya kau mau kemana Baekhyun-shi?" Tanya hara.

"Kau tidak perlu tau aku pergi kemana" Baekhyun pun segera melangkah pergi.

"Ssshhh, ah sudahlah terserahnya saja"
Hara mulai mencoba untuk makan.

****

Baekhyun baru saja sampai distudio photoshoot park reumi.
Semua tim reumi, yang melihat kedatangan CEO itu, menyapa ramah dan membungkuk hormat. Seperti biasa, baekhyun hanya mengangguk dengan wajah datarnya.

"Hayy, CEO tampan" Reumi menggandeng lengan baekhyun. Ia sudah terbiasa bersikap seperti itu, kepada baekhyun dan chanyeol. Tapi tentu saja ada sedikit perbedaan disana, kalau dengan baekhyun ia akan lebih bersikap manis.

"Kau ingin makan dimana?" Tanya baekhyun.

"Dicafe dekat sini saja ya, karena aku ada jadwal photoshoot lagi setelah ini. Kau bisa kan menemani aku?" Reumi berharap.

"Oo, baiklah" Baekhyun memang sudah terbiasa, untuk menemaninya ketika sedang free.

"Yess,, saatnya untuk makan sekarang. Kajja!!"

Mereka menuju ke cafe terdekat dari studio reumi. Setelah sampai, hal pertama yang akan dilakukan tentu saja melihat menu, memesan dan langsung membayar.

"Bagaimana dengan perempuan itu, apa kau menyukainya?" Tanya reumi, sambil menikmati ice coffee miliknya.

"Dia terlalu banyak bicara" Baekhyun mulai memakan ramyeonnya.

"Lalu, apa itu membuatmu kesal terhadapnya?" Reumi penasaran.

"Tentu saja, kau kan tau aku tidak suka dengan suasana yang terlalu ramai"

Reumi tersenyum kecil. Ia bisa menyimpulkan bahwa baekhyun tidak menyukai kehadiran perempuan itu dihidupnya. Aku punya banyak kesempatan ternyata. Batinnya.

"Kalau begitu, kau harus jaga jarak dengannya. Jangan terlalu baik, dan berbicara kalau memang ada hal penting saja" Saran reumi. Dan baekhyun seperti berpikir, karena terdengar tidak asing dengan ucapan itu.

"Apa itu pilihan yang tepat?" Tanya baekhyun. Sengaja mengulik.

"Ya, itu sudah sangat benar baekhyun-nie. Hmm, aku hanya takut kalau kau akan dimanfaatkan saja oleh perempuan itu. Aku tidak mau itu terjadi" Reumi melanjutkan makannya.

"Baiklah" Ucap baekhyun, sambil melihat reumi dengan penuh pertanyaan dikepalanya.

"Kau jangan terlalu dekat dengannya, jaga jaraklah sedikit. Aku takut kalau dia hanya akan memanfaatkanmu"

Oh, baekhyun ingat sekarang. Nasehat itu pernah disampaikan oleh reumi dulu, pada saat ia belum ada hubungan dengan minju.

Tepatnya ketika ia mulai sering mengunjungi minju ditempat kerjanya, ditoko florist shop. Dengan alasan ingin membeli bunga untuk ibunya.

Kemudian setelah itu ia selalu mengajak perempuan itu keluar. Entah sekedar makan, nonton atau hanya duduk-duduk saja ditaman. Dan selalu menawarkan untuk mengantarkannya pulang.

****

Waktu sudah menunjukkan pukul 09.00 malam. Dan ini sudah kesekian kalinya, hara menyibakkan gorden ruang tamu, tapi belum ada juga tanda kepulangan dari suaminya itu. Ia pun membaringkan tubuhnya kesofa.

"Tingggg,,"

Ponselnya memberitahukan, bahwa ada notifikasi media sosial yang masuk.

Ternyata model terkenal itu, menggugah satu foto baru. Perlu diketahui, bahwa sebelum acara pernikahan dimulai, reumi sempat menemui hara dengan ramah dan memintanya untuk memberikan akun media socialnya. Jadi tidak heran, kalau hara menerima notifikasi itu.

Disana hara bisa melihat dengan jelas, siapa orang yang ada difoto itu.

"A-aa, ternyata dia sedang bersama kekasihnya" Hara masih menganggap, bahwa gosip itu adalah fakta.

"Hhh, untuk apa aku cemas menunggunya seperti ini. Sedangkan dia disana, sedang asyik dengan model itu" Hara menghela nafas kasar.

"Memang kau bodoh sekali hara" Lanjutnya, sambil mengetuk jidatnya pelan. Kemudian ia pun segera masuk kedalam kamar, untuk mulai merangkai mimpi.

"Caption : thank you, untuk hari ini"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Caption : thank you, untuk hari ini"

Foto ini diambil diam-diam oleh reumi, untuk sengaja dipost dimedia sosialnya. Ia ingin menunjukkan kepada hara, bahwa dirinya lebih diprioritaskan oleh baekhyun.

Saat ini baekhyun telah sampai mengantarkan reumi, kembali keapartemennya.

"Kau tidak singgah dulu?" Tanya reumi, ketika baekhyun memberhentikan mobilnya didepan gedung apartemen.

"Tidak usah, aku langsung pulang saja" Jawab baekhyun.

"Ayolah, singgah sebentar. Aku akan membuatkanmu kopi seperti biasa" Reumi menggandeng tangan baekhyun dan mengatakannya dengan nada yang manja.

"Lain kali saja, aku sudah sangat lelah sekarang" Baekhyun melepaskan tangan reumi dengan pelan.

"Oo, baiklah. Aku akan turun sekarang. Kau berhati-hatilah menyetir"

Baekhyun mengangguk. Reumi pun segera turun dan melambaikan tangannya.

Baekhyun langsung melajukan kembali mobilnya. Tidak butuh waktu lama, hanya sekitar 30 menit saja ia sudah sampai dirumahnya.
Ketika membuka pintu, ia tidak mendapati hara dilantai bawah.

"Mungkin wanita itu sudah tidur" Gumamnya. Ketika melihat jam, yang sudah menunjukkan pukul 11.00 malam.

Baekhyun dengan segera naik kelantai atas, untuk masuk kedalam kamarnya. Setelah selesai mandi, ia pun mengenakan piyamanya dan segera membaringkan tubuhnya.

****

Baekhyun saat ini, tengah bersiap untuk berangkat kekantor. Padahal ia masih mempunyai waktu sekitar seminggu, untuk honeymoon ataupun hanya bermalas-malasan saja dirumah.

Ketika membuka pintu kamar, ia sudah mencium aroma masakan yang sangat harum. Ia pun turun dan mulai menyadari bahwa rumah ini sudah bersih.

Marriage Life (Byun Baekhyun) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang