24. Mission again

110 12 0
                                    

Setelah semalaman terbaring diranjang rumah sakit, hara mulai tidak betah dan memaksa baekhyun untuk membawanya pulang sekarang.

"Apa tidak masalah? Jika hara pulang sekarang?" Tanya baekhyun memastikan.

"Seharusnya hara bisa menginap, 2 atau 3 hari lagi. Tapi kalau tetap memaksa pulang tidak apa, nanti dirawat jalan saja. Aku akan tetap berkunjung untuk memeriksa keadaannya" Jelas kyungsoo.

"Kau dengarkan, tidak apa-apa. Lagi pula, aku juga sebentar lagi akan sembuh" Ucap hara.

Baekhyun hanya menghela nafas, ia sendiri pun terkadang meringis melihat beberapa lukanya. Bagaimana bisa, wanita bertubuh mungil seperti hara mencoba telihat biasa saja. Entah apa, yang ada didalam pikiran wanita itu. Sayangnya wanita itu, adalah istri sahnya.

"Oo baiklah, aku akan membawamu pulang" Pasrah baekhyun.

"Sena-ya, ambillah kertas ini. Aku minta tolong, untuk kau pergi kebagian apoteker dan suruh mereka untuk menyiapkan beberapa obat yang sudah kutulis disini" Pintanya.

Sena dengan sigap, mengambil kertas yang ditujukan untuknya. Biasanya, pasien akan menebus sendiri obatnya diapotek. Tapi, karena ini adalah rumah sakit keluarga kyungsoo, jadi pria itu memberikan pelayanan khusus untuk sahabatnya.

"Kalian tunggulah sebentar. Aku akan mengambilkan kursi rodanya" Ucap kyungsoo. Kemudian melangkah pergi.

Baekhyun hanya mengangguk kecil. Sembari mengusap lembut, tangan mungil hara.

"Kursi roda? Untuk siapa?" Tanya hara.

"Tidak mungkin untukku kan?" Tanya baekhyun kembali.

Hara mengerti maksudnya.
"Mengapa harus memakai kursi roda. Aku kan masih bisa berjalan. Aku tidak mau" Tolaknya.

"Yaampun kau ini" Baekhyun mencubit pelan, hidung hara.

"Dengar ya, keadaanmu itu masih sangat lemah nona. Kakimu, bahkan belum bisa berdiri dengan baik. Dan kau sangat membutuhkan benda itu saat ini. Nanti, kau juga harus rajin minum obat dan juga sering melakukan terapi. Agar bisa cepat pulih kembali. Aku akan terus menemanimu. Kau mengerti cantik. Hmm" Pujinya, disela-sela nasehatnya.

Hara hanya tersenyum dan menganggukkan kepalanya.
"Oo, arraseo"

"Good girl" Baekhyun mengusap, pucuk kepala hara.

"Apa kau akan selalu bersamaku?" Tanya hara memastikan.

Baekhyun menatap lekat wajah hara.
"Ne, aku akan selalu bersamamu"

"Walaupun nantinya minju akan kembali disisimu? Kau akan tetap memilih bersamaku?" Tanya hara kembali.

Baekhyun terdiam sejenak.
"Mengapa kau bertanya seperti itu?"

Hara tersenyum, menutupi kegelisahan hatinya.
"A-aa, aniya"

"Mengapa kau tidak langsung, menjawabnya baekhyun?" Batinnya.

"Cliiicckk"

Pintu terbuka, menampakkan sosok chanyeol dan yerim didepan sana. Kemudian disusul oleh sena dan kyungsoo dibelakangnya.

"Hara eonni. Apa keadaanmu sudah lebih baik?" Yerim mengambil posisi, disebrang baekhyun. Sembari memeluk pelan tubuh hara.

"Annyeonghaseyo baekhyun-shi" Sapanya hormat.

Baekhyun tersenyum kecil dan menganggukkan kepalanya.

"Oo, dia bisa tersenyum ternyata" Batin yerim. Pasalnya, baru kali ini ia melihat respon baik dari pria itu.

Marriage Life (Byun Baekhyun) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang