Marriage Life (Byun Baekhyun)

25. Woman of the past

"Sebenarnya apa yang kau inginkan reumi-shi?" Sena berpura-pura memasang wajah takutnya.

"Kau masih saja bertanya, haa?? Kau sama sekali tidak sadar diri ya hara-shi?? Sudah kubilangkan, aku menginginkan priaku kembali. Tapi kau, sama sekali tidak pernah menghiraukan hal itu. Kenapa Jung hara?"

"Jadi, kau yang sudah mengirimkan pesan-pesan itu selama ini?" Lirih hara.

"Hufft, kau ini terlalu banyak bicara ya. Menyebalkan sekali" Jengkelnya, sembari melemparkan ponsel hara.

Hara yang melihat reumi melakukan hal itu, seketika membuatnya emosi.

"Ya, park reumi, kau benar-benar tidak tau diri, dan tidak tau malu. Kau dengan percaya dirinya, mengatakan baekhyun adalah priamu. Hhhh, kalau mimpi cepat bangun kembali. Kau akan merasakan kesakitan, jika terus berada dimimpi itu. Wahaiii, wanita ular" Senyum sinis, terpancar diwajah hara sekarang.

"Apa kau bilang!! Berani sekali kau mengataiku. Sepertinya, kau memang meminta untuk kulenyapkan juga ya, seperti kim minju" Ancam reumi.

"Kim minju. Siapa wanita itu?" Polos hara.

"Hhhhh, kau tidak perlu tau. Yang jelas aku sudah melenyapkannya. Kau!! Jangan main-main denganku. Awas saja kalau kau, berani mengadu dengan baekhyun" Tunjuknya.

"Masih syukur kau selamat kali ini. Tapi lain kali, aku pastikan kau akan menggali kuburanmu sendiri Jung hara" Ancamnya kembali. Kemudian mengambil tasnya, lalu melangkah pergi.

Hara terduduk lemah disofa.
pasalnya, baru kali ini ia bertengkar dengan seseorang. Imagenya, selama ini benar-benar sangat baik.

"Kau baik-baik saja?" Tanya baekhyun, yang baru saja tiba.

"Hmm, aku tidak apa. Tapi ponselku" Tunjuknya kebawah lantai.

Chanyeol memungut ponsel hara.
"Kerusakannya parah sekali"

Hara menghela nafas pelan.

"Sudah, tenang saja. Aku akan membelikanmu, ponsel yang baru" Ujar baekhyun.

Chanyeol mengambil dua kamera yang tersembunyi, didalam lemari. Ditutupi oleh beberapa pajangan, juga kain yang membantu menutupi.

Mereka dengan sengaja mengecoh reumi, dengan ponsel hara yang diletakkan dibawah meja. Alhasil, taktik mereka berhasil dilakukan.

"Aku tidak menyangka, reumi bisa melakukan hal seperti ini. Dia sudah jauh berbeda sekarang. Padahal, dulu dia adalah gadis yang sangat manis. Aku menyesal, tidak memperhatikannya lebih dalam" Lirih chanyeol.

Baekhyun memijit pusing pelipisnya.
"Aku benar-benar sangat bodoh. Mengapa, aku tidak menyadari perbuatannya sedari dulu"

"Sudahlah, jangan menyalahkan diri kalian sendiri. Semuanya sudah terjadi. Aku tau, ini sangat berat untuk kalian yang sudah lama mengenalnya. Tapi, beginilah kenyataannya"

"Sekarang lebih baik, kita pergi menemui minju. Kita harus menolong wanita itu, dia harus mengingat kembali kehidupannya" Saran hara.

Baekhyun menatap hara.
"Kau serius?"

Hara mengangguk dengan cepat.
"Ne, aku serius. Walaupun aku tidak mengenalnya, tapi aku merasa kasihan padanya. Apalagi, kita sudah tau tentang orang tua angkatnya, yang selalu memberikan obat palsu untuk dirinya. Itu adalah hal yang tidak benar, dan kita harus menyelamatkannya"

Baekhyun merengkuh tubuh mungil hara, kedalam pelukannya.
"Kau, wanita yang sangat baik. Aku beruntung memilikimu"

"Aku juga beruntung memilikimu, baekhyun-nie" Balas hara.