Marriage Life (Byun Baekhyun)

23. Suspicion

Hara melirik baekhyun sekilas.
"Aku ingin menemui seseorang"

"Menemui seseorang. Siapa?" Tanya kyungsoo.

"Aku juga tidak tau siapa. Maka dari itu, aku ingin mengetahuinya"

"Jangan bertele-tele. Ceritakan dari awal hara-ya" Desak baekhyun.

Hara melihat netra coklat baekhyun, yang sedang menatapnya dengan tatapan menelisik sekarang.

"Akuu...."

"Kau mendapatkan pesan dari seseorang itu lagi kan?" Tebak baekhyun.

Hara terperanjat. Bagaimana baekhyun bisa mengetahuinya, sedangkan ia sendiri bahkan tidak pernah membicarakan hal ini kepada siapapun.

"Pesan?" Ulang chanyeol.

"Apa maksudmu baekhyun-shi?" Tanya kyungsoo.

"Hara selalu mendapatkan pesan, dari seseorang yang berisikan sebuah peringatan dan ancaman" Ucap baekhyun, tanpa mengalihkan tatapannya dari hara.

"Orang itu menyuruhnya, untuk segera menjauh dari kehidupanku" Lanjutnya.

Chanyeol, kyungsoo dan sena sangat terkejut mendengar ucapan baekhyun.

"Bagaimana kau bisa mengetahui hal ini? Aku bahkan, tidak pernah membicarakannya" Heran hara.

"Pertama kali kita sampai dihotel, lalu kau berada didalam toilet. Aku mendengar ponselmu, yang berbunyi menandakan notifikasi pesan masuk. Sebelumnya aku sempat heran, melihatmu termenung dirooftop sambil memegang ponselmu waktu itu. Jadi aku penasaran, dan membuka pesannya"

No name : jangan harap kau bisa memilikinya

"Itu pesan yang pertama kali dikirimkan oleh orang itu. Aku merasa ada yang tidak beres, lalu aku dengan sengaja menyadap ponselmu. Agar aku bisa mengetahui, apa lagi pesan selanjutnya"

Hara membulatkan matanya.
"Apa? Mengapa kau berbuat seperti itu. Itu adalah tindakan ilegal tau" Hara tak terima.

"Itu sangat legal dilakukan. Karena kau adalah istriku" Jawab baekhyun.

"Kalau kau memang menyadap ponselnya. Harusnya kau tau, kalau hara akan pergi keluar menemui orang itu. Mengapa kau tidak mencegahnya?" Tanya sena.

"Itu dia masalahnya, hari ini aku sama sekali belum sempat mengecek ponselku. Dan aku pikir, orang itu akan berhenti menerornya. Sebab waktu diparis, aku sendiri sudah berusaha untuk melacak nomor tersebut, dan memberikannya ancaman. Agar tidak mengganggu hara. Dan nomor itu, menemukan lokasi yang sama denganku" Lugasnya.

"Aku minta maaf, karena tidak bisa menjagamu" Sesal baekhyun. Sena menggelengkan kepalanya, ia tidak mau baekhyun menyalahkan dirinya sendiri.

"Lalu, apa kau sudah berusaha untuk mencari siapa orang dibalik ini semua baek?" Tanya chanyeol.

"Ne, aku tau siapa orangnya" Jawabnya cepat.

"Kau tau? Siapa orang itu?" Tanya hara.

"Lebih baik, kau menceritakan dulu kejadian sebenarnya. Baru aku akan memberitahumu" Ucap baekhyun.

Hara menghela nafasnya pelan.
"Tadinya, aku sedang sibuk bekerja. Tiba-tiba saja, ponselku berbunyi dan pesan itu muncul kembali"

"Aku ingin membicarakan hal penting denganmu, cepat temui aku ditaman a*** sekarang juga"

"Aku sudah menunggumu disini. Jangan sampai kau menyesal, karena tidak mendengarkan apa yang akan aku sampaikan"

"Aku penasaran, siapa orang itu dan hal apa yang ingin dia sampaikan padaku. Lalu aku pun setuju, ingin bertemu dengannya. Disaat aku sudah memarkirkan mobil, dan ingin menyebrang jalan menuju taman itu. Tiba-tiba saja, mobil biru itu dengan cepat menabrakku. Padahal, aku sangat yakin bahwa mobil itu juga sudah lebih dulu berhenti disana" Ungkapnya.