34. Must be separated

139 11 0
                                    

Semilir angin menyapu wajah mereka dengan kencang. Disini, juga terdengar bunyi riuh ombak yang saling bersahutan. Membuat siapa saja merasa tenang, jika berada dilingkungan itu.

Baekhyun dan hara sedang mengantarkan minju, untuk kembali pulang kerumah orang tua angkatnya.
Mereka berjalan beriringan, sebab mobil baekhyun berada diujung jalan dan tidak bisa masuk ke kawasan tersebut.

"Yoora-ya??" Panggil seorang wanita, yang sedang berlari kecil kearah mereka.

"Hyesi-ya? Bagaimana kabarmu?" Tanya minju.

"Aku baik-baik saja. Ahh, aku benar-benar sangat merindukanmu" Ucapnya, sembari memeluk minju.

"Aku juga sangat merindukanmu" Jawab minju, membalas pelukan itu.

"Yoora-ya, se.. - a-aa maksudku minju-ya. Sedang apa kau disini?" Ralatnya.

"Annyeonghaseyo tuan, nyonya" Ucapnya memberi salam. Baekhyun dan hara pun, hanya tersenyum dan membungkuk pelan.

"Ayo! Antarkan aku, kerumah orang tuaku" Ajak minju, sembari menggandeng lengan wanita itu.

"Ah, benar sekali. Kau harus datang menemui mereka. Kau tau, ibumu sedang sakit keras sekarang" Jelasnya.

"Ne, kau tau. Jong-in menemuiku diseoul dan memberitahukan hal itu" jawab minju.

"Tapi, aku sarankan kau menginaplah disana beberapa hari. Jangan langsung pulang, setidaknya rawat dulu ibumu sampai sembuh" Saran hyesi.

Hara tersenyum, dan beralih merangkul pundak hyesi.
"Tenang saja. Dia akan tetap tinggal disini, untuk selamanya"

"Mwoo?? Jinjja??" Tanya hyesi, sembari menutup mulutnya.

"Tanyakan saja, padanya" Ucap Hara.

Minju dengan cepat mengganguk.
"Ne, aku akan tetap tinggal disini. Dan kita, bisa bertemu lagi setiap hari"

"Wahhh, syukurlah. Aku sangat senang mendengarnya" Ucap hyesi, sembari memeluk kembali tubuh minju.

Minju tak kuasa menahan air matanya, ketika melihat seorang lelaki paruh baya yang sedang sibuk menjemur ikan dihalaman rumah.

"Appa" Panggilnya, dengan lirih.

Orang yang dipanggil pun segera menoleh, dan terperanjat ketika melihat siapa yang sudah datang kerumahnya.

"Appa" Panggilnya kembali. Lalu, berlari kecil memeluk tubuh renta ayahnya.

Hara juga ikut terharu melihat pemandangan didepannya.
Baekhyun pun merangkul tubuh istrinya, dan mengusap lembut pundak hara.

"Bibi, bibi" Panggil hyesi, menuju kedalam rumah.

"Ada apa kau memanggilku, aku sedang beristirahat" Jawab wanita tua itu, dengan lemah.

"Bibi, ayo! Lihatlah. Siapa yang sudah datang mengunjungimu" Ajak hyesi, dengan girang.

"Sudah, jangan berisik. Aku ingin tidur sekarang. Pergilah dari sini" Usirnya, kemudian memejamkan mata.

"Bibi, obatmu sudah datang sekarang. Kau akan segera sembuh" Ujar hyesi kembali.

"Kau ini, terlalu banyak bicara" Pungkasnya.

"Eomma" Panggil minju. Dari luar pintu.

"Bibi, anakmu sudah datang" Ucap hyesi.

"Aigooo, anakku. Astaga, kau kembali nak" Lirihnya dengan lemah, sembari berusaha bangkit dari ranjang.

"Ne eomma. Aku kembali. Maafkan aku eomma, aku sudah membuatmu menjadi seperti ini. Aku benar-benar minta maaf" Sesal minju.

"Andwe. Bukan kau yang membuatku seperti ini. Tapi memang tubuhku, yang sudah sangat tua nak. Aigoo, aku sangat merindukanmu anakku" Tuturnya, sembari memeluk erat tubuh minju.

Marriage Life (Byun Baekhyun) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang