31. Panic

134 10 4
                                    

Reumi sedang berada distudionya, dan sedang sibuk melakukan photoshoot.

"Reumi-shi, di-didepan a-ada polisi yang mencarimu" Gugup asisten itu.

"Apa? Mengapa mereka mencariku?" Heran reumi. Expresi wajahnya berubah menjadi, segurat kecemasan.

"Aku tidak tau" Jawab asistennya.

Orang-orang yang berada disana pun, ikut penasaran. Lalu mengikuti langkah reumi kedepan, untuk menemui polisi itu.

"Selamat pagi, apa benar anda yoon reumi?" Tanya polisi memastikan.

"Benar. Ada keperluan apa kalian mencariku?" Herannya.

"Kami menerima laporan, bahwa kau diduga melakukan kejahatan kriminal. Dengan surat perintah ini, kami harus membawamu kekantor untuk penjelasan lebih lanjut" Lugas salah-satu polisi.

Reumi mengambil surat itu, dengan kasar. Nafasnya seketika tersendat, ketika mengetahui bahwa baekhyun lah sang pelapor sesungguhnya.

Tak berapa lama, terlihat dua mobil mewah yang menghentikan lajunya tepat didepan studio itu.

"Reumi-ya, kau harus bertanggung jawab atas perbuatanmu" Seru chanyeol. Yang melangkah bersama dengan yerim. Diikuti sena dan kyungsoo dibelakang.

"Baekhyun-nie, apa yang kau lakukan padaku baek?" Tanya reumi, mendekat kearah baekhyun yang baru saja turun dari mobil.

"Mengapa kau menuduhku baek? Aku sama sekali tidak mengetahui, tentang kejadian hara yang ditabrak sebulan yang lalu. Kau sudah termakan hasutan wanita itu baek, kau percaya padaku kan? Mana, mana wanita itu. Heyy, wanita ular keluarlah sekarangggg" Teriak reumi, sembari mengetuk-ngetuk kaca mobil.

Hara memang sengaja tidak keluar, karena ia tahu wanita itu pasti akan mengamuk padanya. Dan untung saja, mobil itu dilengkapi dengan kaca film. Jadi wanita itu, tidak dapat melihat minju didalam sana.

"Cukup yoon reumii!!!" Bentak baekhyun. Sembari menggenggam erat lengan reumi.

"Kau tidak perlu menyalahkan orang lain. Hanya kau, yang lebih tau bagaimana kejadian yang sebenarnya" Lugas baekhyun.

"Baekhyun-nie" Lirih reumi.

"Segera tangkap, wanita ini" Perintah baekhyun, sembari melirik polisi.

"Tidak, tidak. Aku tidak mau. Tolong lepaskan aku baekhyun-nie. Aku tidak melakukan, kesalahan apa pun" Teriak reumi.

"Kau bisa menjelaskannya, setelah dikantor" Ucap polisi. Lalu berusaha menarik reumi.

"Yaa!! Mengapa kalian diam saja. Ayo! Bantu aku. Yaaa!! Kalian tidak mendengarku ooo?? Dasar kalian, tidak becus sama sekalii" Umpat reumi, kepada timnya.

Karyawan studio reumi, tidak bisa berbuat apa-apa. Mereka tidak ingin ikut campur. Apalagi hal ini, ada kaitannya dengan seorang Byun Baekhyun. Mereka tidak ingin terlibat, atau berurusan dengan dirinya.

"Lepaskan akuuu!!" Teriak reumi, ketika sudah berada dikantor polisi. Karena kasus ini melibatkan seorang model dan pembisnis terkenal, jadi mereka ditempatkan diruangan VIP.

"Silahkan duduk" Perintah salah-satu polisi.

"Hhh, aku tidak terima diperlakukan seperti ini" Ucapnya, dengan ketus.

Kemudian hara juga ikut mendudukkan dirinya dikursi, tepat di sebelah reumi untuk memberikan kesaksian.

"Yaaaa!! Apa yang sudah kau katakan pada baekhyun oo?" Teriaknya kembali, sembari berusaha menarik rambut hitam hara.

Baekhyun yang berada disamping istrinya, dengan cepat mencegah lengan wanita itu.
"Apa kau ingin, dihukum lebih berat lagi yoon reumi?" Ancam baekhyun. Lalu, menghempas kasar lengan reumi.

Marriage Life (Byun Baekhyun) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang