8. Dream House

168 11 0
                                    

"Pantai ini benar-benar sangat indah"

"Tidak lebih indah, dari wajah cantikmu tentunya"

"Kau ini, bisa tidak sehari saja berhenti merayuku"

"Itu bukan sekedar rayuan, itu adalah fakta"
_________________________________________

Acara yang sangat sakral itu pun, akhirnya selesai juga. Pernikahan itu hanya diselenggarakan sampai sore hari saja. Tamu-tamu yang hadir, satu persatu melangkah pergi ketujuannya masing-masing. Hanya tersisa beberapa keluarga, kerabat, juga panitia acara.

Saat ini chanyeol sedang menyetir mobil, dengan baekhyun dan hara yang duduk dibelakang kemudi. Mereka akan menuju keapartemen baekhyun. Dan kedua pasangan ini sedari tadi enggan bersuara.

Dibelakang mobil mereka, terdapat dua mobil kedua orang tua yang juga mengikuti jejak mobil didepannya.
Dan setelah menyelesaikan tugasnya itu, chanyeol pun dengan segera berpamitan.

"Koper siapa ini eomma?" Tanya baekhyun heran, setelah ia menemukan koper-koper asing itu, terletak disudut ruangan.

"Ohh- mengapa semua koperku ada disini?"

Seketika baekhyun langsung tau, siapa pemilik barang-barang ini. Dan ketika mereka sedang menjadi ratu Dan raja seharian tadi, Ny. byun Dan ny. Jung sempat meminta chanyeol untuk pergi keapartemen hara, dan memindahkan koper-koper itu kekediaman baekhyun.

"Sudah duduk dulu sini" Seru ny. Byun.

"Apa aku boleh mengganti gaun ini dulu sebentar?" Tanya hara.

"Tidak perlu nak sebentar lagi, kalian juga sudah harus pergi dari sini" Ucapan tuan byun, membuat keduanya lebih terheran lagi.

"Maksudnya bagaimana appa?" Baekhyun meminta penjelasan.

Ny. Byun mengeluarkan beberapa kunci, lengkap dengan duplikatnya dan meletakkannya diatas meja.

"Kami menghadiahkan kalian sebuah rumah baru yang berada didaerah gangnam, dan akan kalian tinggali mulai hari ini"

Baekhyun dan hara hanya bertatapan. Mereka sebenarnya tidak mengharapkan hadiah apa-apa. Dan tinggal diapartemen juga sudah sangat nyaman bagi mereka.

"Lalu, bagaimana nasib apartemen yang selama ini kami tinggali" Lirih hara.

"Saran eomma, kalian sewakan saja apartemennya. Dengan begitu apartemen kalian tetap bisa terjaga kebersihannya" Ny. Jung bersuara.

Baekhyun dan hara pun mengangguk setuju.
"A-aa, terimakasih banyak, karena sudah memberikan hadiah yang sangat besar ini" Ucap baekhyun sambil berdiri dan segera membungkuk hormat, hara pun mengikuti jejak baekhyun.

"Kami tidak tau, harus bagaimana membalas kebaikan eomma dan appa. Sekali lagi terima kasih banyak" Kini hara yang berbicara.

"Tidak perlu membalas apa-apa nak. Dengan melihat kalian yang berbahagia saja, itu sudah lebih dari cukup bagi kami" Ujar tuan Jung.

"Sebaiknya kalian cepat pulang kerumah baru itu, sebelum malam tiba. " Seru ny. Jung

"Kopermu ada didalam sana baekhyun-nie" Ny. Byun menunjuk kearah kamar putranya itu.

"Mengapa kalian tidak sekalian saja ikut dengan kami?" Tanya hara.

"Tidak perlu anakku. Setelah kami mengurus beberapa hal, kami akan segera kembali kebusan" Ny. Jung membelai rambut putrinya itu.

"Mengapa terburu-buru sekali?" Sambung baekhyun, yang keluar dari kamarnya.

"Pengantin baru tidak boleh ada yang mengganggu anakku"
Tuan byun menepuk pundak anaknya itu, sambil tersenyum menggodanya.

Marriage Life (Byun Baekhyun) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang