Gauri meninggalkan kamar sang ibu mertua tepat pukul enam. Ia tadi terbangun begitu saja karena biasa bangun pagi.
Dalam liburan ini, tentu Gauri tidak akan buat sarapan. Makanan nanti akan dipesan dari restoran resort saja, saat mertuanya bangun.
Gauri memutuskan keluar dari ruang tidur Ibu Aida karena tak mau mengganggu. Apalagi, pengalaman pertama menemani sang mertua sampai tidur bersama-sama.
Semalam, saat diminta oleh Ibu Aida, Gauri merasa cukup canggung. Namun tak bisa membiarkan mertuanya sendirian, dikala kesedihan yang masih membelenggu.
Ketika tengah malam, Gauri pun terjaga. Ia ingin memastikan Ibu Aida tak alami mimpi buruk atau trauma mertuanya kambuh lagi.
Syukur saja tidak.
Malah, Ibu Aida tidur dengan nyenyak.
Sampai tadi pun, sang mertua terlihat tetap lelap. Dan memang itu yang diharapkannya.
Gauri ingin menghibur lara dan beban berat selama puluhan tahun yang harus ditanggung Ibu Aida karena ia begitu merasa peduli.
Gauri yakin mertuanya akan sembuh. Walau perlu proses yang cukup panjang. Mustahil ada trauma besar hilang dengan kilat.
Luka-luka psikis tersebut pasti akan mampu dimusnahkan, seiring dengan niatan dan tekad kuat untuk terbebas dari semua hal yang menyiksa hati serta perasaan.
Gauri percaya mertuanya akan bisa. Ia pun siap selalu untuk mendukung dan ada untuk menemani hari-hari buruk Ibu Aida.
"Silau, Sayang."
"Matikan lampunya."
Gauri menoleh segera ke kasur, sumber suara didengar.
Mata menangkap dengan jelas sosok Affandra Weltz yang tengah berbaring di atas ranjang.
"Pak Affa!" Diserukan riang panggilan sang suami.
Full versi part ini ada di karyakarsa. Link di bio.
Bisa dibeli juga dalam bentuk pdf, pemesanan via WA 081717254225. Only 40k untuk full versi cerita (50 bab) + 10 ekstra part.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pewaris Untuk Mantan Suami
General Fiction[Follow dulu untuk bisa membaca part yang lengkap] Pasca bercerai dari Affandra Weltz, Gauri Chandrata mendapati dirinya mengandung bayi sang mantan suami. Tak akan mudah melewati kehamilan hanya seorang diri, namun ia sudah bertekad untuk melahirka...