Aku tak punya pilihan lain selain membalasnya, ciuman dan lumatanya mampu membuatku melupakan semua masalah dalam hidupku.
Beberapa saat kami berdua sudah diatas kasur sambil meresapi ciuman yang semakin memanas. Desahan kecil mulai keluar dari mulutku saat leherku dihisap Pak Bahar, dia benar-benar pandai membuatku menikmati permainanya.
Aku ingin sekali menghentikan hubungan ini tapi nafsu telah mengalahkan segalanya.
Setelah melakukan banyak pemanasan, kontol besar itu kembali masuk ke lubang anusku yang sudah sangat gatal."Aahhkk..." desahku pelan.
Pinggul Pak Bahar bergoyang mencari sensasi kenikmatan. Pak Bahar kelihatan sangat bernafsu menggoyangkan pinggulnya.
"Mmhhh... aahhh..."
Desahan kami berdua terdengar saling bersahutan. Berbagai gaya kami lakukan malam ini, demi memuaskan hasrat birahi yang sudah lama terpendam.
.
.
.
.
.Selengkapnya.
https://karyakarsa.com/jokooo69/duh-bapak-kost
🌻🌻🌻