Masih Tentang Dia

81 61 8
                                    

"Aneh ya, Kamu diam aja udah bikin aku jatuh sejatuh-jatuhnya sama pesona kamu, pakai pelet apa sih?"
_Kevinra Leonil Alexandra_


~~~
Saat matahari sudah berada tepat di atas kepala, Kevin yang telah menyelesaikan kelasnya hari ini pun berjalan di taman kampus.

Tadi ia berharap akan bertemu lagi dengan wanita pujaan hatinya, dan lagi-lagi takdir berpihak padanya.

Ia kembali bertemu dengan sosok Ainun yang hari ini bertambah menawan dengan gamis hitamnya lengkap dengan jilbab panjang warna peach yang menjuntai “hari ini juga cantik” ucapnya dalam hati.

Tahu tidak sekarang Kevin sedang apa? Tidak salah lagi sekarang Kevin sedang mengikuti langkah Ainun tanpa sepengetahuan perempuan itu, ia mengikuti Ainun sedikit lebih jauh ke belakang, takut ketahuan katanya.

Setelah sampai di parkiran yang cukup dekat dengan pintu keluar kampus Kevin cepat-cepat menuju motornya lalu melakukannya sampai Ia kembali menemukan Ainun. Ainun sekarang sedang berada di Halte depan kampus.

Kemudian Kevin menghentikan motornya sedikit berjarak dari Halte tersebut lalu memandang wajah ayu sang pujaannya. Meski hanya memandang dari jauh tapi semua kecantikan Ainun terlihat jelas mulai dari alis yang tertata rapi, bulu mata yang hitam tebal dan melengkung, hidung yang mancung, bibir merah delima yang mungil, serta kulit yang putih. Sungguh sempurna menurutnya.

"Aneh ya, kamu diam aja udah bikin aku jatuh sejatuh-jatuhnya sama pesona Kamu, pake pelet apa sih?" gumamnya pelan tak henti tersenyum yang mungkin jika ada orang lain yang melihatnya sudah dikira orang gila.

Aktivitas Kevin yang mengabsen keindahan Ainun pun tertunda setelah perempuan itu masuk ke dalam angkot yang sedari tadi di tunggunya. Melihat itu Kevin langsung menghidupkan mesin motornya lagi dan mulai mengikuti kemana angkot itu akan membawa Ainun.

Setelah beberapa saat perjalanan angkot yang di tumpangi Ainun pun berhenti, Kevin pun ikut berhenti dan menemukan raga Ainun yang baru saja keluar dari angkot.

Rupanya Ainun melangkah menuju masjid “mungkin dia mau sholat, seperti yang sering Ali lakukan” pikirnya. Dan setelahnya mengikuti langkah Ainun dan berhenti setelah Ainun sudah memasuki pintu masjid.

Kevin terdiam di tempatnya berdiri “Apa boleh gue masuk ke dalam sana?” Tanya Kevin dalam hati.

Setelah beberapa detik terdiam Kevin memutuskan untuk menunggu perempuan itu keluar dengan duduk di anak tangga masjid yang ada di sampingnya.

Berada di sana ia kembali di buat tenang dengan suasana yang ada di masjid apalagi setelahnya suara Adzan berkumandang membuat hatinya tentram dan damai hingga tanpa sadar satu bulir air mata berhasil lolos membasahi pipinya.

“ada apa ini? Apa yang sedang terjadi?” Kembali ia bertanya dalam hati.

Kembali air matanya jatuh setiap kalimat adzan itu di kumandangkan hingga adzan nya benar-benar selesai ia masih saja membatu memikirkan apa yang ia rasakan.

Jujur saja belum pernah ia merasakan hal seperti ini selama hidupnya, baru kali ini ia merasakan yang benar-benar tenang.

~~Bersambung~~

Selamat Malam Jum'at yaa, jangan lupa baca surah Al-Kahfi💚💚

Kevin & AinunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang