Ting !
Ponsel Arum berdenting, dan dia melihat nama Wonu tertera di notifikasinya.
[Maaf ya aku gak sempat singgah ke apart buat pamit langsung sama kamu. Malam ini kami mau berangkat ke Jepang, ada jadwal syuting disana dan belum tahu memakan waktu berapa lama. Aku akan terus kabarin kamu. Kamu baik-baik dirumah ya] Tulis nya disitu.
'aku juga besok pagi mau ke Jepang. Aku kasih tau gak ya? Tapi lebih baik jangan dikasih tau deh. Dia kesana kan buat kerja. Dan aku hanya pergi main. Lagian aku belum siap buat ngasih tau Chae Ra tentang hubungan kami' Arum membatin.
[Iya. Kamu juga disana, hati-hati. Jangan paksain kalo gak bisa kasih kabar ke aku. Aku bisa ngerti kok. Jaga pola makannya ya] SEND. Arum mengirim balasan chat Wonu tanpa mengatakan dia juga akan pergi ke Jepang.
Malam ini Arum memasukan sedikit pakaiannya kedalam tas. Hanya sedikit, karena ia hanya pergi bermain dan menemani Chae Ra yang sedang bosan. Dan tidak berniat untuk berlama-lama disana.
**
"Waahhh, suasana Jepang memang beda ya. Udara yang aku hirup disini terasa lebih menyegarkan daripada Korea. Apa kita pindah kesini aja ya, Rum?" Ujar Chae Ra yang berada di balkon pagi-pagi sekali untuk menghirup udara segar. Ini hari kedua mereka berada disini, dan belum mempunyai rencana akan main kemana. Seharian setelah sampai di Jepang semalam mereka malah bermalas-malasan di Hotel dan tidur sampai pagi ini.
"Kita mau kemana? Hari ini aku pengen main keluar. Percuma juga kita kesini kalo cuma buat tidur" ucap Arum.
"Ayo siap-siap. Aku udah punya rencana. Tapi sebelumnya kita pergi ke minimart dulu untuk beli camilan. Aku pengen makan sepuasnya selama disini, dan akan diet lagi kalau sudah balik ke rumah."
"Untuk apa diet, seperti ini saja sudah cantik kok" Arum melihat Chae Ra dari atas sampai bawah. Ciri fisik Chae Ra sudah masuk dalam standar kecantikan orang Korea. Dan wajahnya juga mulus terawat seperti para aktris dan idol. Tak ada kurangnya menurut Arum.
"Aiguuuu, gomawo eonnii. Hehe, eonni juga cantik deh" Ucap Chae Ra dengan nada Aegyo yang dibuatnya karena merasa senang dibilang cantik oleh Arum.
"idih, please deh jangan lebay.. kamu kalo Aegyo tuh kiyowo, tapi gak cocok buat kamu. Aku geli ih dengernya"
"Makanya jangan memujiku lagi kalau gak mau denger Aegyo ku yang imut ini"
"Gemanhae jebaallll (tolong berhentiiii)" Arum menutup nutup kupingnya sambil berlalu menuju kamar mandi meninggalkan Chae Ra yang asik bertingkah imut dengan melakukan berbagai macam Aegyo.
.
"Arum-a, sini sini!!" Chae Ra memanggil Arum dengan nada yang sedikit berbisik. Arum yang berada agak jauh darinya pun perlahan mendekat setelah melihat pergerakan tangan Chae Ra yang memanggil-manggilnya.
"Bballiiii (cepaattt)" ucap Chae Ra yang seperti melihat sesuatu. Arum yang sudah mendekat pun melihat kemana arah pandang Chae Ra tertuju.
Degh!!
Jantungnya seakan berhenti berdetak saat melihat siapa yang ditunjuk oleh Chae Ra. Ya, dia Wonu. Arum yang saat ini berada di sudut minimart itupun terpaku melihat Wonu dan dua anggota seventeen lainnya sedang menuju kearahnya dengan mendorong stroller. Wonu tak melihat ke arahnya. Dan dia mengambil kesempatan itu untuk menjauh sebelum Wonu melihatnya berada disitu. Ya, bagaimana bisa? Begitu luasnya Jepang ini mereka malah bertemu di minimart yang tak terlalu besar itu? Saat ini banyak yang di khawatirkan olehnya. Dia tak mengatakan pada Wonu sebelumnya bahwa ia juga akan ke Jepang, mana mungkin tiba-tiba bertemu begini disaat Wonu mengatakan padanya untuk baik-baik dirumah. Juga, ada Chae Ra yang bersamanya saat ini. Dan ia tak tahu harus bersikap seperti apa jika harus berpas-pasan dengan Wonu nantinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Idol Dan Translator Muslimah | JEON WONWOO
Fanfiction''THIS IS REAL MY KARYA'' --------------------------- Kisah seorang idol (Jeon Wonwoo / Wonu) yg menyukai translator nya, Arum. Tetapi Agama menjadi penghalang bagi mereka berdua. Suatu hari Kecelakaan besar menimpa Arum dan itu membuat Arum amnesia...