3 hari setelah kepulangan Indah ke Indonesia, Arum pun pamit untuk pulang ke Apartemennya karena ia ingin segera memulai pekerjaannya disini dan menemui para kliennya.Juga Chae Ra yang mulai sibuk, maka mereka tak bisa menghabiskan waktu berdua lagi karena pekerjaan masing-masing.
•
Sampai di Apartemen Arum merebahkan diri sebentar sebelum membereskan semua barang-barangnya.
Ya, dia berniat untuk tinggal lebih lama kali ini. Dia juga sudah lama tak mengunjungi rumah kakaknya, dia merindukan keponakannya yang lucu itu.
Tiba-tiba dia teringat dan langsung menelpon nomor kakak ipar nya."Annyeong Eonniiii..... Mana keponakanku yang embul itu?" tanya Arum langsung setelah kakak iparnya mengangkat telpon.
"keponakanmu sedang tidur. kamu lagi dimana?" tanya Kak Yoo Ra
"aku di apartemen. Besok aku main ya kerumah kakak. Aku kangen sama si embul"
"sejak kapan kamu sampai? Kok tidak kasih kabar?"
"udah beberapa hari yang lalu. Hehe.. aku bermain bersama Indah dirumah Chae Ra. Maaf ya eonni gak sempat kasih kabar ㅠㅠ"
"yaudah, gapapa.. kamu istirahat aja. Nanti biar eonni sama keponakanmu ini yang pergi ke apartemen mu. Dia juga sudah rindu sekali dengan aunty nya"
"bawa kak Leo juga ya"
"dia sibuk di RS. Kalo nanti dia mau diajak pasti kami berangkat bersama ke apartemen mu. Oh iya! mobilmu mau sekalian dibawakan tidak? Garasi penuh tuh!"
"Mobil? Kayaknya aku belum butuh mobil deh eonni. Aku rindu naik bis dan menunggu di halte. Nanti saja aku akan ambil sendiri kesana. Ya sudah aku mau beres-beres dulu. Aku tutup ya eonni" Arum pun menutup telponnya.
Nampak di seberang sana kakak iparnya sedang geleng-geleng kepala Karena adik iparnya ini.Arum sangat dekat dengan kedua kakak iparnya. Baik itu yang berada di Turki maupun di Korea. Maklum, Karna dia anak perempuan satu-satunya mana bungsu pula, pastilah butuh seorang kakak perempuan yang mampu mengerti dia.
-
Saat lelah membereskan semua barang dan pakaiannya, dia merasakan lapar melanda. Diapun pergi mencari ke dapur.
"Yah, habis" ucapnya
Saat membuka lemari tempat ia menyimpan Ramyeon kesukaannya yang ternyata sudah habis. Padahal sekarang ini dia sangat ingin sekali makan makanan yang pedas.
Jadi dia memutuskan untuk pergi ke minimarket sekitar apartemennya.Ia berkeliling mendorong keranjang untuk Ramyeon kesukaannya dan memilih berbagai macam cemilan untuk temannya bekerja nanti. Tak lupa pula ia membeli air dan minuman untuk mengisi kulkasnya yang kosong. Sekaligus beli jajanan kesukaan ponakannya.
Pas sekali dilihat,
'wah, ternyata banyak juga ya? Tanpa sadar aku mengambil sebanyak ini' batin Arum.Padahal rencana awal ia hanya ingin membeli Ramyeon saja, tapi setelah sampai disini mata dan tangannya tak bisa diam untuk tak memasukkan apa saja kedalam keranjangnya itu. Dasar!
Saat hendak menuju ke kasir, ia teringat belum mengambil tisu Karena stok tisunya juga sudah habis. Saking terlalu lamanya dia meninggalkan apartemen disini sampai semua bahan makanan habis dan stok lain juga tidak ada.
Yang awalnya hanya membeli Ramyeon jadi membeli semuanya seperti baru pindahan. Seperti bahan makanan, peralatan mandi, dan lain-lain.Setelah selesai membayar barulah ia sadar bahwa barang bawaannya 'Sangat banyak?!!!'😧
'sejak kapan gue ngambil sebanyak ini?' batinnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Idol Dan Translator Muslimah | JEON WONWOO
Fanfiction''THIS IS REAL MY KARYA'' --------------------------- Kisah seorang idol (Jeon Wonwoo / Wonu) yg menyukai translator nya, Arum. Tetapi Agama menjadi penghalang bagi mereka berdua. Suatu hari Kecelakaan besar menimpa Arum dan itu membuat Arum amnesia...