.
.
Arum sedang menunggu bus sendirian di Halte, sambil memainkan hp nya tiba-tiba Arum dikejutkan oleh Suara klakson mobil.Tin!
Arum terperanjat dan terperangah saat melihat sosok didalam mobil itu ternyata Wonu.
"Arum kamu mau kemana?" tanya Wonu dibalik kaca jendela yang terbuka.
"Aku mau ketemu klien" Jawab Arum. Tapi tak terdengar jelas oleh Wonu.
Akhirnya Wonu berbicara melalui telepon karena ia juga tak bisa keluar dari mobil. Takut terlalu mencolok.
"Halo, kenapa malah menelpon?" Tanya Arum setelah mengangkat telepon dari Wonu.
"Kamu mau kemana?" Tanya Wonu.
"Aku mau ketemu klien." Jawab Arum.
"Aku antar ya. Kamu bisa masuk ke mobilku"
"Aku naik bus aja, aku gak mau ngerepotin--" Belum sempat Arum menyelesaikan kalimatnya langsung dipotong oleh Wonu.
"Andwae andwae, kamu masuk aja ke mobil aku. Aku sangat senggang. Aku tidak sibuk. Kamu sama sekali gak ngerepotin aku. Biarkan aku mengantarkan mu sekali ini saja, hm? Bolehkan?"
Arum terdiam sambil menautkan kedua alisnya, heran.
Karena Wonu tak mendapat jawaban dari Arum dan Arum juga tak kunjung bergerak untuk masuk ke mobilnya, dia pun berbicara lagi,
"Atau aku yang keluar jemput kamu disitu." Ucap Wonu.
"Oke. Kamu gak perlu keluar. Aku yang kesana"
Tut! Hp dimatikan sepihak oleh Arum sambil melangkah menuju mobil Wonu.
"Kamu kok bisa ada disini? Kamu mau kemana?" Tanya Arum setelah duduk dimobil sambil memasang seat belt.
"Aku bosan di apart. Jadi aku keluar jalan-jalan terus aku lihat kamu. Ini kita mau kemana?" Tanya Wonu tanpa melihat ke arah Arum karena fokus menyetir.
"Ke Kafe jalan xxx, nanti aku akan suruh kamu berhenti kalau sudah dekat." Jawab Arum.
"Oke"
Cukup lama mereka diam di mobil itu dan tak terasa sudah hampir sampai ketempat tujuan.
"Berhenti disini aja, kamu gak perlu parkir. Aku akan jalan sendiri kesana." Ucap Arum
"Kamu lama?" tanya Wonu.
"Entahlah.. Ada apa?" Tanya Arum balik.
"Boleh kalau aku tunggu?" Tanya Wonu.
"Ummm... Untuk apa?" Arum bingung ingin mengatakan apa, karena untuk apa Wonu menunggu urusannya selesai? Pikirnya.
"Kamu gak mau? Atau kamu sibuk hari ini?" Tanya Wonu.
"Aniyo. Bukan itu."
"Kalau enggak ya sudah sana kamu selesaikan urusan kamu. Aku akan tetap menunggumu sampai jam berapapun kamu selesai. Jangan lupa hubungi aku"
"Baiklah" Arum pun keluar dari mobil Wonu dan berjalan memasuki kafe.
*
[Aku sudah selesai] ketik Arum dan mengirimkannya pada Wonu.
Dia merasa tak enak membuat Wonu terlalu lama menunggunya. Jadi dia mempercepat urusannya dan segera kembali menemui Wonu.
Ting!
Wonu segera membuka hp nya setelah melihat siapa yang mengirimkannya pesan.
[Baiklah aku segera kesana] balas Wonu dan bergegas melajukan mobilnya ke tempat dimana Arum berada.
KAMU SEDANG MEMBACA
Idol Dan Translator Muslimah | JEON WONWOO
Fanfikce''THIS IS REAL MY KARYA'' --------------------------- Kisah seorang idol (Jeon Wonwoo / Wonu) yg menyukai translator nya, Arum. Tetapi Agama menjadi penghalang bagi mereka berdua. Suatu hari Kecelakaan besar menimpa Arum dan itu membuat Arum amnesia...