O5 | Cupcakes

58 7 0
                                    

| happy reading |
| don't forget to give your best support |

###



Aku sungguh tidak ingin memamerkan ini, tapi kesabaranku membuahkan hasil yang fantastis!

Aku bukan hanya mendapat foto di pertemuan itu, tapi ID KakaoTalk-nya!

Semua berawal dari setelah aku meminta foto—karena aku tidak membawa kertas maupun alat tulis untuk tanda tangan, jadi aku hanya meminta foto. Sialnya daya ponselku sekarat dan mati saat menyalakan kamera. Aku malu saat itu, benar-benar malu karena aku sendiri mendengar dengan jelas tawanya yang renyah.

"Pakai punyaku saja." Lalu dia mengusul begitu. Aku setuju saja, karena memang tidak punya cara lain lagi. Aku tidak ingin melewatkan kesempatan emas lagi.

Namun aku lupa, bagaimana caraku mendapatkan foto itu jika ponselnya yang dipakai saat memotret? Iya, aku sempat seperti orang bodoh karena tak bisa berpikir apa-apa. Bahkan nyaris menangis karena benar-benar menginginkan foto selca berlatarbelakang bentangan sungai Han itu.

"ID KakaoTalk-mu apa? Aku kirimkan lewat sana."

Bagaimana aku bisa tidak jatuh hati padanya? Dia selalu memberi solusi atas kebingunganku.

"Kau tidak keberatan berbagi kontak pribadimu denganku?" Karena aku sadar itu sudah melewati batasanku sebagai penggemar, jadi aku bertanya padanya. Dan yang kutemukan saat itu hanya gelengan kepala yang ringan.

"Tidak apa-apa, sepertinya kita akan jadi teman."

Jadilah, setelah hari itu aku memiliki kontaknya. Tidak aku beritahu siapapun karena itu permintaannya. Ya tanpa diminta pun aku pasti tidak akan melakukan hal bodoh itu. Bahkan, aku tidak menceritakan bahwa aku pernah bertemu Park Ji-young dua kali pada Han Seungri. Ini hanya akan jadi aku dan dia saja yang tahu.

Dia bilang kami akan berteman, awalnya aku mengira itu candaan. Atau minimal, kalimat lain dari perpisahan. Namun ternyata dia serius. Aku tidak ingin mengganggunya dengan tiba-tiba mengirimi dia pesan, tapi sungguh aku khawatir setelah melihat pengumuman yang dirilis agensinya.

Dia hiatus karena masalah kesehatan. Dan spekulasi yang beredar adalah jantungnya kembali bermasalah.

Kau sakit apa?|

Aku menghela napas setelah mengirimkan itu. Menanamkan pikiran bahwa ini tidak berlebihan, karena aku murni khawatir padanya. Aku juga tidak berharap pesannya dibalas cepat, karena setelah itu aku kembali mengantongi ponselku dan fokus pada laptop yang sempat kuabaikan.

Namun berselang tiga menit kemudian, kurasakan ponselku bergetar beberapa kali. Aku pikir itu dari Han Seungri yang katanya akan menyusulku setelah dari ruangan dosen pembimbingnya, tapi begitu aku melihat, tiga pesan yang masuk itu dari Park Ji-young.

|Jantungku bermasalah lagi
|Kau tahu, penyakit itu bukan sesuatu yang bisa sembuh dalam beberapa hari.

2 pesan dan 1 foto, yang memperlihatkan dia baru saja melakukan pemeriksaan di rumah sakit. Ada perasaan sesak melihatnya selemah itu. Dan untuk pesan-pesannya, aku hanya membalas semoga dia cepat sembuh. Aku tidak ingin mengganggu waktu penyembuhannya.

"Kau sudah lama? Maaf aku terlambat."

Han Seungri yang kutunggu selama hampir lima belas menit lalu, akhirnya datang dan langsung duduk di depanku. Napasnya sedikit tidak teratur, yang membuatku praktis bertanya, apa dia baru saja berlari?

"Kau habis berlari?"

"Hanya mempercepat jalan. Aku sudah telat lama."

"Harusnya biasa saja, aku juga tidak kesepian walau sendirian."

Cupcakes | Jisung ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang