chapter 3

12.3K 931 13
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Biru sedang bersenandung pelan ditaman belakang rumah mewah itu, jika sudah siang seperti ini dirinya memang biasa bersantai, karena biru akan kembali sibuk setelah malam tiba untuk menyiapkan makan malam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Biru sedang bersenandung pelan ditaman belakang rumah mewah itu, jika sudah siang seperti ini dirinya memang biasa bersantai, karena biru akan kembali sibuk setelah malam tiba untuk menyiapkan makan malam.

Savian mendekati biru, membuat biru mendongak lalu dengan cepat berdiri dari duduknya, sedikit menunduk karena itu perintah dari kamila, biru tak boleh menatap tepat kemata ke-5 anggota atmajaya karena biru hanyalah pelayan, dan itu dianggap tidak sopan.

"bang jero minta lo buat anter berkas kekantor siap-siap sana" ucap savian dengan nada cuek.

"tapi saya ngga tau kantor tuan jero" biru menggaruk tengkuknya canggung.

"lo dianter pak malik" jawab savian masih cuek.

"ehh yaudah, saya siap-siap dulu, permisi" biru membungkukan badannya dan berlalu kekamarnya.

Berkas sudah berada ditangan biru, kini dirinya sedang berada didalam mobil karena perjalanan menuju kantor majikannya itu, biru senang bukan main, akhirnya setelah 2 minggu dirinya hanya beraktivitas didalam rumah megah atmajaya, ini kali pertama biru menghirup udara luar.

Sesampainya mobil itu dikantor milik jero, pak malik memberi tau biru untuk bertanya dulu kepada resepsionis dan baru meminta diantar ke ruangan ceo atmajaya company itu, biru mengangguk mengerti.

Biru masih berada diluar pintu kantor, sedangkan pak malik sudah langsung pulang karena ibu ranti harus berbelanja dan harus diantar, pak malik sempat memberikan biru beberapa lembar uang untuk membayar taksi nanti, biru masih ragu untuk masuk, dirinya menatap orang-orang yang berlalu lalang dikantor itu, semuanya mengenakan jas dan juga pakaian bagus, sedangkan dirinya hanya menggunakan celana jeans dan juga kaos putih, dirinya minder berada diarea itu.

Hingga biru ingat ponsel yang kamila berikan seminggu yang lalu sudah diisi nomor semua anggota keluarga atmajaya, biru dengan cepat mengabari jero lewat ponselnya itu.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ATMAJAYA'S (Haechan Harem) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang