Cerita baru freenn ...
Sedikit info ..
Cerita ini mengandung mpreg, cowok yang bisa hamil. jika diantara kalian para reader setia Momo yang gak suka, atau jijik dengan ceritanya bisa di skip ya, banyak cerita Momo yang normal dalam artian tidak mpreg.
Seperti
_pacar posesif (End)
_obsesif (End)
_redup (End)
_Regha (End)
_adek posesif (on going)
_mafia bucin (on going)Cerita itu yang tidak mpreg
Kalian bisa baca itu hehehe 😁
Dan maafkan Momo membuat kalian gak nyaman ..Sekian dan terimakasih 🙏♥️🍫
Jangan lupa bantu di promosikan ya hehhe 😁
_***_
Selamat membaca ~
"Apa !! Kenapa Bian harus nikah sama dia ? " Tunjuk seorang cowok yang memanggil dirinya dengan sebutan Bian.
Bian Alvaro namanya, wajahnya sangat tampan tapi lebih ke dominan cantik.
Bian masih SMA dia juga ketua OSIS di sekolahnya.Hal naas menimpah hidupnya karena dia harus di jodohkan sama seorang yang amat sangat ia benci.
Orang tersebut bernama Sagara.Agatha Sagara memiliki wajah tampan lekuk wajah yang sempurna dan pasti menjadi incaran kaum wanita
Meskipun begitu Bian sangat membenci Sagara entah apa penyebabnya aku tidak tau !
"Itu sudah menjadi keputusan kita Bian, kamu tidak bisa menolak ! " Ucap Jaya yang berperan sebagai Papa Bian.
"Tapi Pa, Bian gak mau menikah sama dia !" Lagi-lagi Bian menunjuk Sagara yang sedang duduk santai di sofa.
Sagara menoleh menatap Bian kemudian berjalan mendekat ke sisi Bian.
"Lu kira gue mau ?" Bisik nya pelan tepat di telinga Bian kemudian tersenyum menatap Bian.
"Lakukan yang terbaik ." Ucap Sagara tersenyum lebar ke arah kedua orang tuannya dan juga orang tua Bian.
"Cih jangan sok asik Napa " kesal Bian
^•^ **** ^•^
"Bian denger-denger lu mau nikah sama Sagara apa itu benar ?" Tanya teman Bian namanya Herry"Ya, tapi masih tunangan " ujar Bian lemas
"Ffppp .." Herry tertawa
"Gak lucu ! Apa yang patut lu ketawakan ?"
"Gak nyangka aja Sagara bakalan jadi suami Lu "
"CK jangan bahas itu lagi ! Gue lagi gak mood "
"Makanya gue udah ingetin Lu dari dulu kan jangan terlalu benci dia, sekarang kalian mau nikah hahaha " tawa Herry terdengar sangat keras sehingga membuat siswa yang berlalu lalang menoleh.
"Kayaknya bagus kalau gue mutasi mulut lu ya ?"
"Bercanda ,,, Lu serius Mulu sih jadi orang "
Bian mengangkat satu alisnya menatap Herry penuh inten, kalau bukan Herry teman baik Bian mungkin, Herry sudah Bian hajar.
"Woi .. Kentang ! " Panggilan itu berhasil membuat Bian dan Herry menoleh barengan.
"Siapa yang lu sebut kentang ? Dan lu gak di ijinin masuk ke ruangan ini " ucap Bian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sagara
Teen Fiction"Woi kentang ... " Sagara "Gue bukan kentang ! Gue Bian !" Bian