Semua karunia yang kita miliki itu dari Allah SWT. Jadi, merendahlah. Karena tanpa karunia-Nya, kita bukan apa-apa.
___________
@rinairedaUpacara adalah salah satu kegiatan yang banyak tidak disukai oleh pelajar. Padahal upacara hanya beberapa menit, sedangkan pahlawan pada zaman dahulu, harus berjuang mati-matian demi mengibarkan sang merah putih selama bertahun-tahun. Seharusnya kita beruntung, tidak hidup di masa lampau. Kini kita hidup di zaman yang sudah canggih, bebas untuk menuntut ilmu---karena dulu untuk pergi ke sekolah saja harus diam-diam alias bersembunyi. Jadi, mulai sekarang semangat sekolah, dan jangan bolos. Ingatlah masa lalu negara kita, ingin sekolah saja butuh perjuangan. Sekarang kita ini tinggal enaknya saja. Tak perlu sembunyi-sembunyi.
Syahlaa menghapus keringatnya yang sudah mulai bercucuran di keningnya. Semua murid dalam posisi istirahat di tempat. Karena kepala sekolah sedang memberikan amanat.
"... Jadi, mulai sekarang segera persiapkan untuk Ujian bagi kelas dua belas! Jangan banyak main handphone, tapi perbanyak baca buku! Semangat! Sekian amanat dari saya semoga bermanfaat. Kekurangannya tolong dimaafkan. WabillahiTaufik walhidayah, wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh."
"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh," jawab semua murid kompak, dengan mengubah posisi istirahat di tempatnya menjadi posisi siap, kemudian kembali ke posisi istirahat di tempat lagi, ketika sudah selesai menjawab salam.
Sudah kurang lebih sebulan Syahlaa berubah. Berubah didasari untuk mendapatkan perhatian Rahman, bukan karena Allah. Padahal Allah itu pencemburu, Allah akan cemburu jika melihat hamba-Nya, lebih mendekat kepada mahkluk-Nya. Tetapi, Syahlaa tak sadar itu. Entah apa yang akan menyadarkannya.
"Sebentar lagi ujian, kamu yang semangat belajarnya ya!" ucap Kirana menyemangati Syahlaa. Kini Syahlaa dan Kirana sedang berjalan beriringan di koridor sekolah, karena upacara telah selesai semua murid harus segera masuk ke kelas.
"Tenang aja, SKS!"
"Apa itu SKS?" tanya Kirana dengan dahi yang berlipat-lipat.
"Sistem kebut semalam! AHAHAHA!" jawab Syahlaa disusul tawa dengan puas.
"Ada-ada aja kamu ini," lirih Kirana dengan tersenyum hangat.
"Ya udah saatnya kita berpisah, dadaaaahhhh!" teriak Syahlaa sembari melambaikan tangan.
"Dahh!" Kirana juga melakukan hal yang sama seperti Syahlaa.
Mereka pun akhirnya berpisah. Tak sengaja ekor mata Syahlaa melihat Lastri yang sedang berjalan seorang sendiri menuju kelas. Tanpa pikir panjang, Syahlaa segera berlari menghampiri Lastri.
"Lastri!"
Tidak ada respon.
"Lastriiiiiiiiii!"
Masih tidak ada respon.
"LASTRIII!"
Lastri menengok sejenak tanpa berkata apapun, namun detik selanjutnya ia melangkahkan kakinya lagi.
"Las!"
"Lastriiiiiiiiii!"
Sesampainya di dalam kelas, Lastri duduk tanpa menengok ke arah Syahlaa sedikit pun.
"Las? Lo kenapa sih?" tanya Syahlaa sembari mengguncang bahu Lastri.
Lastri menengok. "Apaan sih?" cetus Lastri dengan malas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketua Rohis Vs Cegil [END]✔️
Humor"Ingat satu hal! Sampai kapanpun saya gak mau jadi pacar kamu!" "Kenapa? Pacaran seru loh. Lo gak mau kah dicintai ugal-ugalan sama gue?" "Enggak!" "Ayo, gue ajarin pacaran!" "Gak perlu." "Kenapa?" "Gak minat." "Kenapa gak minat?" "Pacaran itu haram...