Sebaik-baiknya pelindung ialah Allah Swt.
-Muhammad Rahman Ar-Rasyid-
My beloved Reyshaka💕 [1]
I'm very sorry babe, tadi aku pura-pura tidak mengenalmu. I miss you so much, Syahlaa Aliza❤️
Syahlaa langsung beranjak dari tempat tidurnya. Ia mencak-mencak tidak jelas hanya karena melihat sebuah pesan WhatsApp dari layar handphone-nya.
Perkiraan Syahlaa ternyata benar, lelaki tadi itu adalah Shaka---kekasihnya yang sudah hampir 2 tahun menghilang begitu saja dari kehidupan Syahlaa. Dan sekarang Syahlaa sangat bahagia, karena ternyata pria tadi alias Shaka hanya pura-pura amnesia untuk memberi kejutan kepada Syahlaa.
"REYSHAKAAAA BABYYYYY I MISS YOU TOOOO!!!" Syahlaa kembali melompat-lompat tidak jelas, dengan senyuman yang tak henti-hentinya merekah dari wajahnya yang imut itu.
BRUK
Syahlaa mengusap bokongnya yang terasa sakit. Lalu ia bangun dari posisi tidurnya. Ternyata ia jatuh dari atas tempat tidur ke bawah alias lantai. Ia berjalan ke arah cermin, kemudian melihat pantulan bayangannya di cermin tersebut. Terlihat pantulan tubuhnya yang masih lengkap memakai baju seragam sekolah, juga dengan jilbabnya yang belum sempat ia buka. Ia mengambil handphone-nya yang berada di atas meja rias. Nihil, ternyata tidak ada pesan dari siapa pun.
"Ck! Ternyata cuma mimpi!" Syahlaa membanting handphone-nya ke atas kasur. Karena kalau dilempar ke lantai, handphone-nya akan rusak. Jadi, Syahlaa memilih membantingnya ke atas kasur. Cari aman saja.
Syahlaa mengamati wajahnya lamat-lamat di depan cermin. Terlihat matanya begitu sembab, karena keseringan menangis. Dan kantung matanya hitam, karena keseringan begadang. Badan Syahlaa juga terlihat kurus karena akhir-akhir ini Syahlaa tidak nafsu makan. Yang biasanya sehari bisa sampai 5 kali, jadi 3 kali sehari. Walaupun untuk ukuran manusia normal, makan 3 hari sekali sudah cukup.
"Menyedihkan banget hidup gue!" Syahlaa membanting tubuhnya ke atas kasur. Ia melipat kedua tangannya untuk dijadikan bantalan kepalanya. Syahlaa menatap langit-langit kamar dengan tatapan kosong.
"Syahlaa kangen Mamah, Syahlaa kangen Papah, Syahlaa juga kangen Shaka. Shaka yang dulu, bukan Shaka yang pura-pura gak kenal sama Syahlaa." Syahlaa menghela nafas gusar, tidak disangka hidupnya akan seperti ini. Kedua orangtuanya pergi, kekasihnya pula menghilang selama hampir 2 tahun, dan disaat sudah bertemu, kekasihnya itu tidak mengenal Syahlaa. Hal itu membuat dada Syahlaa sesak.
Tiba-tiba perut Syahlaa bunyi, ia segera keluar dari kamar dan langsung pergi melangkahkan kakinya ke dapur untuk mencari makanan. Ia mencoba membuka kulkas. Namun, nihil. Tidak ada makanan di sana. Yang ada hanya es batu dan air putih dingin, juga sayur-sayuran.
"OMAAAAAHHHHHHHH!" teriak Syahlaa dengan teriakan maut. Membuat keadaan rumah menjadi menggelegar, cetar, membahana badai, Princess Syahrini juga kalah badai sama teriakan maut Syahlaa. Karena suara mautnya itu, Omah datang dengan wajah murka, menahan amarah.
"Jangan teriak-teriak Syahlaa! Ini bukan hutan!" hardik Omah dengan nafas yang bergemuruh.
"I'm starving," lirih Syahlaa sembari memegang perutnya.
"Gak ada cemilan, Omah?" tanya Syahlaa mengerucutkan bibirnya.
"Gak ada. Kalau mau makan, masak aja sendiri. Omah mau pergi dulu, ada pengajian di masjid. Atau kamu mau mau ikut?" tanya Omah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketua Rohis Vs Cegil [END]✔️
Humor"Ingat satu hal! Sampai kapanpun saya gak mau jadi pacar kamu!" "Kenapa? Pacaran seru loh. Lo gak mau kah dicintai ugal-ugalan sama gue?" "Enggak!" "Ayo, gue ajarin pacaran!" "Gak perlu." "Kenapa?" "Gak minat." "Kenapa gak minat?" "Pacaran itu haram...