25

6.9K 806 60
                                    

Alur utama telah berubah. Viktor yang berubah. Viktor yang aku kira mengincar Tiara seperti harem lainnya, ternyata tidak. Dia sama sekali tidak mengejar-ngejar Tiara. Dari mana aku tahu ini? Aku telah melakukan wawancara secara diam-diam. Ini mirip seperti stalking, sih, tapi aku terlanjur penasaran.

Aku telah bertanya pada beberapa pelayan yang sering mengurus kamar Viktor. Mereka bilang kalau Viktor selalu menghabiskan waktunya dengan berada di perpustakaan dan belajar sebagai calon penerus posisi Duke, disitulah anehnya. Seharusnya Viktor tidak jauh berbeda dengan Felton, mereka berdua seharusnya berlomba-lomba siapa yang bisa mendapatkan hati Tiara. Tapi menurut perkataan pelayan, Viktor jarang bahkan hampir tidak pernah keluar dari kediaman dan tidak pernah mengirim sesuatu seperti hadiah kepada Tiara. Ini lumrah karena sebagai seorang penerus Viktor harus mendapat bimbingan lebih dari guru atau dari Duke sendiri. 

Info dari pelayan biasa tidak akan cukup, jadi aku juga bertanya pada pelayan pribadi Viktor. Aku ingin bertanya langsung padanya, tapi tiba-tiba Benji datang dan menawarkan diri untuk melakukannya. Agak mengejutkan sebenarnya, tapi Benji memaksa lalu dia memberanikan diri untuk berbicara dengannya meskipun aku melihat dia gemetaran. Meski begitu aku harus menghargai keberaniannya. Ternyata yang dikatakan pelayan lain itu benar, Viktor sibuk dengan pendidikannya, dan anehnya juga Viktor seperti ini semenjak duel pedang saat itu.

Jadi dia benar-benar menyesal? 

Tapi itu bukan alasan kuat untuk membuat dirinya berubah. Alasan 'rasa bersalah' terlalu lemah untuk membuat dia insaf dari ketidakpeduliaannya terhadap Kaizen. Aku tahu di novel dan game tidak ada alur dimana Kaizen berduel dengan Viktor, Kaizen hanya berduel dengan salah satu prajurit dan Kaizen kalah. Dari sini memang alurnya sudah tidak sejalan dengan alur utama. Hal ini tidak bisa menjadi patokan dari berubahnya sikap Viktor sekarang karena pada akhirnya alur kembali kejalannya dengan kekalahanku di duel itu, meski dengan cara yang ekstrem. 

Pasti ada alasan lain yang benar-benar mempengaruhi sikapnya.

"Lupakan! Lupakan! Yang penting masih ada yang mengincar Tiara." Kehilangan Viktor sebagai kandidat harem tidak akan merubah alur utama. Lagipula Tiara di alur utama ditakdirkan dengan Putra Mahkota, seharusnya aman. Selagi tidak berhubungan denganku maka aku aman.

Huft... Sekarang mari lupakan hal itu dan fokus pada perkembangan bela diriku. Aku sedang berada di ruang pelatihan tertutup tengah mencoba berlatih dengan pedang baruku. Aku ingin melihat dan mencoba cara menggunakannya, ternyata cukup praktis juga. Memang pilihan tepat aku mencari pedang ini.

Aku menyeka keringatku dengan handuk yang aku bawa, aku sedang beristirahat setelah berlatih menggunakan pedang baruku. Lumayan untuk pemanasan.

"Sekarang waktunya menghindari alur utama lainnya..." 

Menurut alur cerita setelah kompetisi berburu kerajaan Ancel akan mengadakan kompetisi duel pedang untuk rakyat biasa yang digelar di kota untuk umum. Tiara tidak berperan terlalu penting di event ini karena dia hanya berperan sebagai penonton dan berkencan dengan kedua tuan muda Agate, yang paling banyak berperan disini adalah karakter harem baru untuk Tiara atau bisa dibilang debut pertamanya yang bernama Nolan Joel.

Nolan Joel adalah salah satu harem Tiara atau pria yang mendekati Tiara. Nolan Joel adalah seorang tentara bayaran dari sebuah guild di kota. Nolan Joel sudah menjadi tentara bayaran diumur yang terbilang muda. 

Kepribadiannya di novel dan game terbilang sulit ditebak. Bagaimana tidak? Dia peduli dengan Tiara, memberikan hadiah, memperhatikannya, tapi saat ditanya apa dia mencintai Tiara dia malah menyangkal. Memang sulit ditebak, mungkin dia menyangkal karena tahu yang mendekati Tiara adalah bangsawan berpangkat tinggi dan memiliki status bagus di kerajaan, sementara dia hanyalah tentara bayaran. Yah, dia mungkin insecure.

Kaizen itu AkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang