15

8.1K 954 15
                                    

Aaahhh!!!

Sial! Aku lupa soal kompetisi berburunya!

Bagaimana aku bisa melupakan alur cerita utamanya! Padahal alur itu adalah alur yang muncul di novel dan gamenya! Bisa-bisanya hanya karena karakter Kaizen tidak tewas disana aku malah mengabaikannya. Padahal kalau diingat-ingat, ditempat itu ada kemungkinan Kaizen dirasuk sihir hitam atau bisa jadi titik permulaan benih-benih sihir hitam tertanam pada tubuh Kaizen.

AKU LUPA SOAL ITU!

Pokoknya sekarang cari solusi. Yang jelas aku harus ikut dalam kompetisi berburu itu, kalau bisa aku menjadi pemenang di kompetisi itu. Kalau menang seharusnya dapat uang dan dari uang itu aku bisa keluar dari kediaman ini. Mempercepat rencana pelarian tidak buruk juga.

"Sekarang tinggal mikir gimana caranya supaya tidak terseret alur utama."

Selama ini aku bisa terbebas dari segala bahaya adalah dengan tidak terlibat langsung dengan Tiara. Selama aku menjaga jarak dengannya aku tidak terlibat dalam alur utama. Sejauh ini masih aman, untungnya. Tapi bagaimana saat di lapangan? Tempat itu adalah sarang sihir hitam. Kapan dan dimana aku berada pasti ada kemungkinan aku bisa terpengaruh.

"Waaahh!! Tidak ada cara lain! Yang aku punya untuk meminimalisir cuma Energi Alam di tubuhku! Mulai saat ini aku harus memperkuatnya! Meditasi! Meditasi!"

Tok!   Tok!

"Tuan muda, ini saya, Benjamin."

"Masuk, Benji."

Benji masuk ke dalam kamarku. Matanya langsung terfokus pada aku yang sedang menggelar karpet di lantai.

"Apa anda akan melakukan meditasi lagi?"

"Iya begitulah. Benji, seperti biasa setelah kamu meletakan makan malamku dan menyelesaikan pekerjaanmu, kamu bebas lalu bisa pulang ke rumah. Jangan khawatirkan aku."

"Sebenarnya... ada hal lain yang harus saya sampaikan."

"Hal lain?"

"Itu... Tuan Duke mengadakan makan malam bersama di ruang makan dan anda diharuskan ikut hadir disana."

"Tiba-tiba? Padahal tidak ada acara apapun sekarang."

"Tuan Duke ingin membicarakan sesuatu saat makan malam."

Membicarakan apa? Harus banget ya? Kenapa harus dibicarakan saat makan malam? Bukannya berbicara saat makan tidak boleh? Selain itu, kenapa formal sekali sih!? Aku tidak pernah membicarakan sesuatu sampai seformal ini sebelumnya. Kenapa aku mesti datang? Aku mau tidak datang tapi aku penasaran!

Tidak ada jalan lain!

"Baiklah... Aku akan hadir di makan malam itu. Semoga saja bukan aku yang dibicarakan."

"Saya akan membantu persiapan anda."

"Tolong ya, Benji."

Semoga terjadi hal yang bagus untukku.

Apa ini...

Acara makan apa ini...

Suasananya terlalu sunyi! Aku tidak bisa makan karena terlalu tegang. Tolong, makananku tersangkut di kerongkongan.

Begini ya suasana meja makan? Aku selalu menghindar makan bersama semenjak tiba disini, jadi aku tidak tahu. Bersyukurlah aku memilih untuk memisahkan diri, keadaannya saja begini.

Mataku melirik ke kursi yang berada di ujung meja. Hey Duke! Buka suaramu! Kau bilang ada sesuatu yang ingin dibicarakan. Cepat katakan sebelum aku mati karena tegang!

Kaizen itu AkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang