31

192 26 0
                                    

Semalaman Sakusa benar-benar tidak bisa tidur, mungkin tidur akan ia hapus dari daftar kebiasaan hidupnya.

Pikirannya terus saja melanglang buana hanya tentang Atsumu, Atsumu dan Atsumu.

Sampai-sampai Sakusa harus tinggal dan membeli 1 unit apartemen yang dekat dengan gedung apartement sang adik, tempat keberadaan sang kekasih, setidaknya dia tau bahwa Atsumunya sudah aman dan baik-baik saja ketika berada disana.

"Kak kau datang pagi-pagi sekali" Suna terkejut saat pagi-pagi buta sang kakak sudah datang dengan memegang seikat bunga mawar merah yang begitu mempesona

"Sengaja, aku ingin bertemu Atsumu ku tanpa sepengetahuan pasangan cerewetmu itu"

"Kau salah jika mengganggu bisa bertemu dengan Atsumu sepagi ini kak"

"Jangan bertele-tele Suna, tahan saja pasanganmu dikamarmu dan tunjukkan dimana kamar kekasihku, aku ingin menemuinya"

"Bahkan pasangan cerewetku itu sudah berada dikamar Atsumu mu"

Sakusa menatap wajah sang adik.

"Karena kau Osamu ku marah padaku dan tidak mau tidur denganku dan lebih memilih tidur bersama Atsumu mu"

"Terserah Suna, dimana Atsumu ku!!" Sakusa menerobos masuk dan tidak peduli jika nanti akan diusir oleh Osamu lagi

.

"Kak Osamu apa kau yakin?"

"Tentu saja, kau tidak? Kita bisa kembali kalau kau-"

"Tidak kak aku yakin, tapi tak seharusnya kau ikut, aku bisa pergi sendiri, bagaimana jika dokter Suna marah? Aku selalu merepotkanmu"

"Kalau kau ingin pergi, ayo kita pergi bersama, tak apa jangan pikirkan aku, ini sudah menjadi keputusanku"

"Terimakasih kak"

Atsumu tersenyum sendiri.

Atsumu dan Osamu tengah berada diruang tunggu bandara, pesawat yang akan membawa mereka akan berangkat 15 menit lagi.

Pagi-pagi sekali mereka telah pergi dari kediaman Osamu sama seperti Sakusa, Atsumu pum terjaga semalaman, Osamu tidak tega melihat keadaan Atsumu.

Dan atas ajakan Osamu akhirnya mereka memutuskan untuk pergi bersama, kesuatu tempat yang jauh setidaknya membuat Atsumu jauh lebih baik dan bisa bebas seperti pria remaja pada umumnya.

.

Sedangkan Sakusa dan Suna bagaikan orang gila ketika mengetahui kesayangan mereka kali ini benar-benar telah pergi entah kemana.

Bersama barang-barang Osamu dan dua koper besar miliknya.

Osamu tidak bercanda kali ini, ancamannya jika akan membawa Atsumu untuk pergi jauh ketika Suna memberitahu keberadaan Atsumu pada sang kakak benar-benar dilakukannya.

"Suna kau benar-benar tidak becus menjaganya" Entah pukulan yang keberapa kali Sakusa menghajar adiknya

Dia benar-benar kesal.

"Ini gara-gara kau kak, kau yang menginginkan Atsumu mu untuk pergi dan dia melakukannya bahkan dia membawa Osamu ku juga. Dan sekarang kau menyalahkanku? Sialan kau!!" Suna sama frustasinya lalu balik menghajar sang kakak

"BRENGSEK KAU SUNA!!"

Dan perkelahian antara kakak dan ini tidak bisa dihindari lagi sampai Kenma datang yang menyadari keributan dari dalam apartement Suna karena sedari tadi dia hanya diperintahkan untuk menunggu diluar.

.

Atsumu dan Osamu tinggal disalah satu desa dipinggiran pantai yang begitu sejuk dan asri.

Osamu menjadi dokter disalah satu rumah sakit kecil disana.

SakuatsuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang