36

216 27 0
                                    

Memandang lekat wajah sang kekasih yang masih terlelap, Atsumu selalu terpesona saat menatap wajah Sakusa yang terlihat polos saat masih tertidur pulas.

Akan terlihat sangat berbeda jika dia terbangun, mata Sakusa akan selalu terlihat tajam dan begitu mengintimidasi.

Sakusa tersenyum saat membuka matanya dan disuguhkan dengan wajah sang kekasih yang sudah terbangun, Atsumu terlihat begitu serius menatap wajahnya.

"Pagi..."

"Pagi... Baby" Membalas sapaan lembut sang kekasih dengan suara rendah khas bangun tidur

"Where is my morning kiss?"

"Cuci dulu wajahmu!"

"No, before I got my morning kiss"

"Tutup matamu"

Mengikuti perintah sang kekasih, Sakusa pun menurut saja dan menutup kedua matanya, hingga lama menunggu Sakusa tak juga merasakan sebuah kecupan pada wajahnya.

Memutuskan untuk membuka kedua matanya, Sakusa pun terkekeh saat melihat tingkah laku sang kekasih yang mencoba untuk mengelabuhinya dengan perlahan merangkak pelan menuruni kasur.

Bukan Sakusa namanya jika tidak bisa bergerak dengan cepat, ditariknya pergelangan kaki Atsumu hingga membuat si cantik kembali mendekat.

"Anak nakal, mau kemana hm?" Sakusa mengurung tubuh sang kekasih

"Mandi!"

"Mandi bersama?" Atsumu menggeleng

Sakusa tersenyum lagi saat melihat wajah polos sang kekasih yang menolak ajakannya.

Terlalu gemas hingga ia sudah tidak bisa menahan untuk tidak menciumi wajah menggemaskan sang kekasih.

Hingga Atsumu terkikik geli saat Sakusa terus saja melakukan hal tersebut pada wajahnya.

"Omi hentikan, ini menggelikan!"

"Seperti ini?"

Sakusa semakin menjadi-jadi, tak ingin berhenti menjahili sang kekasih hingga tangannya pun ikut menggelitik, hingga Atsumu tertawa kencang karena perlakuan Sakusa.

"Hahaha.. Hentikan! Ku mohon Omi...!"

"Yak!! Sakusa Kiyoomi, kau apakan anak manisku!!!" Suara sang nenek menggelegar dari balik pintu

Atsumu terengah-engah lelah, Sakusa akhirnya menghentikan aksinya setelah sang nenek tiba-tiba saja datang dan menggedor pintu.

"Mengganggu saja!!!"

Tak menyia-nyiakan kesempatan, Atsumu pun kabur dari sang kekasih yang melepas tangan dari tubuhnya, berlari kearah pintu dan membukanya. Dan saat pintu terbuka Atsumu segera memeluk tubuh sang nenek seolah-olah mencari perlindungan.

"Ayo sayang kita sarapan!" Nyonya Sakusa membalas pelukan Atsumu dan membawanya pergi dari Sakusa yang hanya bisa menahan emosinya

Sang nenek merebut kekasihnya lagi, tapi setidaknya Sakusa sudah lega karena Atsumu sudah tidak salah paham padanya.

.

Atsumu nampak sedih saat wanita yang selalu memanjakannya beberapa hari ini akan pergi.

"Nenek akan kembali besok pagi!" Ucap sang nenek

Sudah hampir lima hari sang nenek tinggal bersama Atsumu dan juga Sakusa. Sudah lima hari itu pula Sakusa tidak bisa bebas bersama sang kekasih hati, neneknya akan selalu datang untuk merebut Atsumu jika mereka sedang berdua.

"Lebih cepat lebih baik nenek!" Sakusa menimpali

"Cucu macam apa kau ini Sakusa Kiyoomi!"

Sakusa tetap diam dan terus menatap layar di ponselnya dan kini mereka sedang bersantai diruang keluarga.

SakuatsuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang