35

196 26 0
                                    

Jadwal Atsumu hari ini adalah memeriksakan kesehatannya dengan dokter pribadinya yaitu dokter Suna Rintarou adik sang kekasih.

Sudah lama sekali sejak kepergiannya dan tanpa pamit 4 bulan yang lalu itu Atsumu tidak pernah lagi memeriksakan kesehatannya yang biasa dia lakukan satu bulan sekali atas permintaan sang kekasih.

Suna melihat sekarang ini Atsumu nampak lebih sehat dari sebelumnya, badannya pun terlihat lebih berisi.

Sejak kepergian mereka beberapa bulan yang lalu, rupanya Osamu benar-benar merawat Atsumu dengan baik.

Terbukti dengan kesehatan Atsumu yang sangat membaik dari sebelumnya, mungkin suasana pedesaan yang menenangkan dan sangat sejuk adalah tempat yang sangat berpengaruh untuk kesehatan Atsumu.

"Jaga kesehatanmu agar tetap stabil seperti ini, tuan muda"

"Hm, baiklah"

"Tetap jaga pola makanmu, jangan melewatkan obat dan juga vitaminmu juga"

"Ya dokter Suna"

"Duduklah!"

Atsumu pun bangkit dari berbaringnya setelah mendapatkan beberapa pemeriksaan dari Suna.

"Dokter Suna, bagaimana kabar kak Osamu? Aku merindukannya"

"Ah Osamu sedang istirahat dirumah, sedikit tidak enak badan katanya. Mungkin terlalu lelah? Mengingat kami baru pulang kemarin pagi, sejak kemarin dia selalu merasakan mual"

"Apa dia hamil?"

"Ah benar juga, mengapa tak terpikirkan olehku!" Suna menatap wajah Atsumu

"Tak terpikirkan oleh seorang dokter sepertimu?"

"Aku harus menanyakan ini padanya, Suna segera mengambil ponselnya untuk menghubungi sang pasangan"

"Tentu, kalau begitu aku pamit dulu. Segera berikan kabar padaku dan sampaikan salamku untuk kak Osamu, sampai jumpa dokter Suna"

Menunduk Atsumu pun tersenyum sembari memberi salam sebelum beranjak dari duduknya untuk pergi.

Suna pun membalas salam Atsumu dengan tersenyum manis dan melambaikan tangan untuk si kesayangan sang kakak.

"Ah manis sekali anak itu"

.

Nia sangat mencintai pekerjaannya, apapun akan dilakukannya agar tetap bertahan di perusahaan raksasa S.K Corp.

Seperti perintah sang tuan besar, hari ini Nia mengganti penampilannya sedikit lebih sopan dengan rok sepanjang lutut dan kemeja yang terkancing rapat.

Tentu saja itu adalah sebuah pemandangan yang tidak biasa dari rekan-rekannya yang sudah biasa melihat penampilan seksi dari Nia.

Sudah menjadi rutinitasnya setiap hari, Nia akan membuatkan secangkir kopi dan mengatarkan minuman favorit sang tuan besar keruangannya.

Sedikit berharap hari ini sang incaran akan memberikan pendapat atas penampilan barunya.

Nia membuka pintu ruangan Sakusa dengan secangkir kopi panas ditangannya dan dia begitu terkejut tiba-tiba saja tubuhnya tertabrak oleh sang tuan besar yang juga hendak keluar dari ruangannya.

Hingga kopi panas yang dibawa olehnya tumpah dibadan sang tuan besar dan membasahi tubuh dan pakaian yang Sakusa kenakan.

"M-maaf tuan saya-"

"BODOH!!!"

Sakusa kembali masuk kedalam ruangan miliknya dan diikuti oleh Nia dengan membawakan sekotak tisu.

SakuatsuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang