45

168 27 0
                                    

Perhatian orang-orang yang sedang asik menikmati pesta tiba-tiba saja teralihkan begitu juga dengan Sakusa, ketika begitu banyak orang yang menyapa dan berbincang padanya tiba-tiba saja dari sudut pesta terlihat seorang wanita yang begitu emosi mencaci maki seseorang.

.

"Bukannya minta maaf, kau malah menatap tajam padaku!! Mana sopan santun mu, hah?"

Bahkan suara wanita itu terdengar dari kejauhan.

"Cepat minta maaf, kau tidak melihat gaun ku basah karenamu!!!"

"Maaf nona, gaun anda terkena tumpahan minuman yang anda bawa sendiri bukan?"

"Diam kau!! Aku bicara pada pria tak tau sopan santun yang sedang bersembunyi dibelakangmu itu
Apa dia begitu lemah hingga harus selalu dilindungi oleh seorang bodyguard?"

Sementara orang yang dicaci maki hanya diam menahan emosi, berdiri dibalik badan bodyguardnya yang besar.

Sang bodyguard yang baru saja datang dan langsung melindunginya dari kemarahan seorang wanita yang tiba-tiba saja menabraknya hingga minuman yang dibawa wanita itu tertumpah mengenai gaun yang dikenakannya.

"Kau yang menabrak ku Desti-san!!"

Orang yang dicaci maki pun akhirnya buka suara, tentu saja membuat sang wanita kesal dan menyilangkan kedua tangannya didepan dada.

"Kau menyalahkan ku? Jelas-jelas kau menabrakku lebih dulu, bahkan semua orang disini melihat pakaianku yang kotor karena ulahmu"

Atsumu menggeleng ,dia yakin bukan dia yang salah. Wanita itu yang telah menabraknya dengan sengaja.

Sang bodyguard pun membawa tuan mudanya berlalu pergi meninggalkan Desti yang masih emosi.

"Kau ingin pergi tanpa meminta maaf padaku? Apakah pantas seorang pasangan tuan besar terhormat seperti tuan Sakusa berperilaku buruk sepertimu? Dia pasti akan malu melihat kelakuanmu itu!!"

Langkah Atsumu terhenti kala wanita tersebut terus saja berteriak memaki dirinya, bahkan orang-orang yang berada disana pun memusatkan perhatiannya pada mereka.

Atsumu yang terpancing emosinya pun berbalik kembali. Namun begitu terkejut ketika melihat Sakusanya yang tiba-tiba datang membawa secangkir minuman lalu berhenti didepan Desti.

Sang wanita itu pun tersenyum, dia merasa berhasil membuat Sakusa malu atas perilaku pasangannya, dan merasa menarik perhatian tuan Sakusa, berpikir sejenak, mungkin saja tuan besar ini akan membelanya dan akan meminta maaf atas kelakuan Atsumu yang diteriakinya tidak sopan.

Namun ternyata perkiraannya salah.

Sakusa malah menumpahkan minumannya dengan sengaja pada gaun yang dikenakan oleh Desti.

Desti terkejut, begitu pula dengan semua orang yang menyaksikan kejadian itu.

"Tuan Sakusa apa yang anda lakukan pada putri saya?"

Tuan Arga emosi ketika melihat snag putri dipermalukan seperti itu.

"Sepertinya putri anda ingin sekali pakaiannya kotor hingga harus menabrakkan diri dan menumpahkan minumannya sendiri ke pakaiannya, bisa-bisanya putri anda menyalahkan pasangan saya yang melakukan hal bodoh seperti itu"

Sakusa tersenyum tipis "Saya hanya mencoba untuk merealisasikan keinginannya itu" Sakusa melempar asal gelas kosong ditangannya

Desti terkejut sekaligus malu.

Desti memang menabrak Atsumu dengan sengaja karena melihat tuan muda Sakusa itu sedang berjalan sendiri tanpa bodyguardnya, dia berencana ingin mempermalukan Atsumu dihadapan semua orang.

SakuatsuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang