"Eh.. Kousuke..."
Mitsu berdiri dan menunduk hormat pada Atsumu yang datang dan menyapanya.
"Menunggu Omi?"
Mitsu mengangguk sekali lagi.
Atsumu dari taman kecil miliknya seakan menjadi kebiasaannya di pagi hari Atsumu akan selalu disana setiap pagi untuk melihat bunga-bunga kecil yang baru saja ditanamnya, dia dapat oleh-oleh bibit dari Osamu saat pergi berlibur kemarin.
Dan saat masuk kedalam rumah, Atsumu melihat Mitsu yang tengah duduk di sofa.
"Tunggu sebentar lagi mungkin Omi sedang bersiap, duduk saja lagi"
Mitsu kembali duduk dan diikuti oleh Atsumu yang juga ikut duduk disana.
Atsumu menyilangkan kakinya dan menumpu dagu dengan sebelah tangannya.
Mitsu berusaha agar tidak lancang menatap wajah cantik Atsumu, takut bila sang tuan besar marah lagi.
"Kau tumbuh menjadi pria yang tampan Kousuke"
Mitsu hanya tersenyum dan terus saja menundukkan wajah dan menautkan kedua jemari dipangkuannya.
"Kau juga tumbuh semakin tinggi, sedangkan aku tidak" Atsumu nampak murung. Sedangkan Mitsu hanya mampu tersenyum samar, kekasih tuan besarnya ini benar-benar menggemaskan
"Sayang kau sudah sarapan?" Sakusa baru saja datang dari arah kamar
"Ah aku sedang menunggumu Omi" Menghampiri Atsumu, Sakusa mengecup pucuk kepala sang kekasih
.
"Omi buru-buru sayang, sarapan sendiri okey?" Lalu Sakusa menatap Mitsu yang sudah bersiap
"Ayo Mitsu"
"Baik tuan"
Sedangkan Atsumu masih terpaku menatap punggung kekasihnya yang sudah menghilang setelah pintu tertutup. Bahkan Sakusanya tak membiarkan dia untuk mengatakan sesuatu.
Akhir-akhir ini Sakusa memang sangat sibuk, pergi pagi-pagi sekali dan tak jarang pulang malam selali. Sedangkan dia tidak bisa kemana-mana, terkurung didalam istana bersama bibi dan beberapa maid disana serta Kenma yang berwajah kaku.
"Tuan muda sarapan anda" Atsumu berlalu begitu saja tak merespon, dia sudah tidak bernafsu untuk sarapan
.
"Komori aku sangat merindukanmu" Dipikir-pikir Atsumu rindu juga dengan kecerewetan Komori
Tak seperti Kenma yang hanya bersuara di kala perlu saja, Komori lebih manusiawi dan kadang bisa diajak untuk menjadi teman bicaranya.
"Berani sekali kau pergi berlibur tanpa mengajakku Komori, awas saja saat kau kembali nanti!!" Atsumu bergumam menghibur diri
"Bisa gila jika aku terus begini, aaaah... Aku butuh teman" Merebahkan diri diatas ranjang Atsumu benar-benar setress
Atsumu sudah kepalang rindu, dia meminta Kenma untuk mengantarkannya menemui sang kekasih di kantornya. Atsumu harus bertemu, dia tidak peduli jika Sakusa begitu sibuk, yang dia tau dia hanya ingin bertemu.
"Maaf tuan Atsumu, tuan Sakusa sedang rapat"
"Aku akan menunggu" Atsumu berlalu saat salah satu sekretaris memberitahu jika Sakusa tidak sedang diruangan miliknya
"Biarkan tuan muda masuk"
Sang sekretaris menunduk pada Kenma dan membuka ruang lan pribadi milik Sakusa.
.
Selang menunggu cukup lama akhirnya Sakusa datang dengan Mitsu dibelakangnya.
"Siapa yang tidak ingin makan sarapan paginya?"
