Atsumu kembali mendatangi sang kekasih diruang kerjanya.
Sakusa memang sering menghabiskan waktunya diruang kerja.
Akhir-akhir ini sang tuan besar memang jarang pergi keluar rumah atau pergi kekantor.
Sakusa lebih memlih mengerjakan pekerjaannya dirumah saja agar bisa mengawasi sang kekasih.
Walau mengharuskannya untuk pergi, Sakusa tidak akan pergi lama. Dia akan kembalih lebih cepat dari biasanya.
.
Atsumu juga sering sekali menemani sang kekasih diruang kerjanya.
Bermain game diponselnya atau sekedar membaca buku yang sudah disiapkan oleh Sakusa diruangannya agar sang kekasih tidak merasa bosan jika sedang berada disana.
Sakusa juga menyediakan sofa empuk dan nyaman diruangan kerjanya, sebelumnya memang tidak ada sofa diruang kerja Sakusa namun karena sang kekasih sering kali berada disana dan kadang-kadang sampai tertidur menelungkupkan wajahnya diatas meja akhirnya Sakusa menyediakan sofa agar Atsumunya lebih nyaman.
Seperti saat ini Sakusa tersenyum ketika melepaskan kaca matanya dan melihat pemandangan Atsumunya yang lagi-lagi tertidur dengan ponsel yang masih dalam genggamannya.
Membetulkan posisi tidak nyaman sang kekasih agar lebih nyaman, Sakusa pun menyelimuti tubuh Atsumu dan mengecupnya sebentar lalu kembali pada pekerjaannya.
Sakusa akan menyelesaikan pekerjaannya sedikit lagi dan akan membawa Atsumu kekamarnya nanti.
Sesekali matanya tertuju pada sang kekasih yang bergerak kecil dalam tidurnya, anak itik nakalnya ini benar-benar sangat manis saat tidur.
Sakusa berdiri dari kursinya, menghampiri sang kekasih dan mendekatkan wajahnya untuk mengecup sebentar bibir ranum milik Atsumu.
"Baby..." Sakusa berbisik tak ingin mengejutkan sang kekasih
Atsumu hanya melenguh tanpa membuka matanya.
"Hey.. Waktunya makan malam, kau harus makan sayang"
Bukannya bangun, Atsumu malah berbalik membelakangi sang kekasih.
"Makan dulu sayang, lalu lanjutkan tidurmu" Sakusa mengusap pelan bahu Atsumu
"Hey bangun baby"
"Baiklah..." Atsumu akhirnya bangun dan membuka matanya
Berdiri dan melangkah namun kakinya menginjak kakinya yang lain hingga ia hampir terjatuh, kalau saja Sakusa tidak cepat merengkuhnya.
"Hati-hati sayang!"
Atsumu mengangguk dengan mata yang masih setengah terbuka.
Tidak tega karena Atsumunya yang masih begitu mengantuk, akhirnya Sakusa menggendong saja tubuh sang kekasih untuk menuju ruang makan.
.
"Sayang, buka matamu hey...!" Sakusa mengusap-usap wajah Atsumunya
Saat sudah berada diruang makan, mata Atsumu malah semakin berat dan sesekali tertutup karena menahan rasa kantuknya.
Mencoba untuk membuka matanya lebar-lebar, Atsumu pun mengambil sendok dan langsung menyuap sup panas didepannya.
"Hey... Sup ini masih panas sayang!"
Sakusa menahan tangan Atsumu yang tiba-tiba saja menyuapkan sup yang masih mengepulkan asap panas tanpa ditiup.
"Oh?" Atsumu mengangguk-angguk saja saat Sakusa merebut sendok ditangannya
![](https://img.wattpad.com/cover/357464795-288-k583473.jpg)