Oke guys...
Mumpung hari ini ada waktu senggang dikit di malam hari...
Aku akan up bab sebanyak mungkin untuk menebus 2 hari... kedepannya...
Jangan ada yang protes dulu ya ...kan aku udah ganti dengan beberapa bab ....
Malam ini aku sedikit begadang untuk kalian...*****
Beberapa jam dengan posisi duduk membuat jennie punggung terasa kencang.
Lim yang melihat Jennie tidak nyaman dengan duduknya,Lim langsung dengan telaten memijit punggung Jennie.
Jennie sudah menolak nya namu n Lim Keke untuk memijat nya.
Hingga sampai Jennie tertidur sangking nyamannya pijatan pria itu berikan.
Perlahan Lim membenarkan kepala jennie untuk condong ke arah nya dan meletakkan di bahunya,sambil menggenggam jari jemari Jennie yang tertidur pulas.
Lim terus memandang wanita yang di sampingnya itu dengan tatapan ingin memiliki dan melindungi,Lim sangat tahu kehidupan Jennie sebelum bekerja di tempatnya dari asisten dan dari bibir Jennie sendiri.
Hidup sendiri entah siapa orang tuanya dan ditinggal begitu saja di panti asuhan saat masih dalam keadaan merah dan tali pusar yang baru saja di potong,hingga dia di angkat anak oleh wanita paruh baya yang kasihan melihat dirinya sendiri dan menangis memandangi seseorang dari kejauhan sepasang suami-isteri yang mengadopsi anak lain dari panti asuhan yang sama.
Sungguh sangat miris sekali kehidupan gadis itu.
Sesampai di Paris Lim langsung menggendong Jennie turun dari pesawat dengan bridal karena Jennie tertidur sangat pulas.
Sesampai di dalam bandara Lim duduk sambil memangku jennie dalam dekapan nya sambil mengusap pipi Jennie yang imut dan sangat cubby dengan punggung jari telunjuk nya.
" Baby ...bangun sayang kau sudah sampai" ucap Lim Jennie bukanya bangun malah semakin mencari kenyamanan di dada bidang Lim.
" Kau menggemaskan sayang cup.." Lim mencium pipi Jennie dengan singkat lalu Lim meminta kepada petugas bandara yang kebetulan sedang melintas di depannya.
" Permisi tuan bisa minta tolong ambilkan koper saya,istri saya sedang tertidur di pangkuan saya...mohon bantuannya saya akan memberikan imbalan untuk anda" ucap Mario lalu petugas itu meminta ticket serta nomor koper milik Lim dan Jennie yang tertera di sana.
Petugas itupun pergi untuk mencari 2 koper milik Jennie dan Lim,10 menit petugas itu datang membawa koper miliknya tak lupa Lim pun juga memberikan uang tips untuk pegawai bandara tersebut.
" Sayang bangunlah kita sudah sampai" ucap Lim dengan lembut
Tak berselang lama perlahan mata Jennie sudah terbuka namun kesadaran nya masih belum penuh lalu sayup-sayup terdengar suara bising sekitar.
Ia mengingat bukanya tadi masih di pesawat? Itulah yang ada di pikiran Jennie saat ini.
" Kita sudah sampai sayang " ucap Lim lagi kali ini Jennie benar benar tersadar dan segera berdiri dari pangkuan Lim.