Lisa sudah terbangun dan dia tersenyum melihat siapa wanita yang di samping nya,semalam dia tidak mengetahui jika keluarga nya sudah sampai,dirinya tertidur pulas karena efek dari obat tidur yang di berikan oleh dokter.
Ya Lisa semalam infusnya telah di masukkan cairan Dekstran dan bahan seperti icodextrin, merupakan jenis cairan koloid yang mengandung polimer glukosa. Dekstran dapat digunakan untuk memulihkan kondisi kehilangan darah. Selain itu, dekstran juga digunakan untuk mencegah terjadinya tromboemboli setelah operasi.
Lisa mengusap lembut kepala Jennie.
Sang empunya merasa terusik akhirnya ia mendongakkan kepalanya melihat Lisa yang terbaring di brankar ranjang rumah sakit." Maaf..." Itulah kata yang pertama keluar dari bibir Lisa.
" Kenapa tidak bilang padaku"Jennie menatap Sendu kekasihnya.
" Aku tidak mau membuat mu khawatir,don't cry..." Lisa mengusap lembut airmata yang terjatuh di pipi Jennie.
" Aku sudah sembuh dan baik baik saja, baby" Lisa berusaha duduk dengan cepat Jennie membantu nya.
" Lain kali jangan seperti ini ... Kita akan menjadi pasangan Lisa,aku tidak mau hal sepele seperti ini bisa membuat kita bertengkar"
" Iam .. promise bab..maf selama disini aku jarang menghubungi mu dan kadang-kadang menghilang , seperti yang kau lihat...ini demi masa depan kita,aku ingin punya Jennie/Lisa kecil tumbuh disini" bisik Lisa lalu mencubit perut Lisa dengan gemas.
" Auchhhh....auuchhh ohh yyeahhh sayang...sudah...malu dilihat anak anak kita" Lisa menunjuk ke arah ibunya,Ruby dan Louis.
Louis menatap Lisa dengan tatapan yang sulit di artikan begitu pula dengan Ruby.
"
Lee mario Wiliam manoban
Lalisa bruschweiler
Jika mario berwajah garang justru Lisa berwajah cantik dan juga tampan dan lebih kalem.
Louis berlari ke arah Lisa sambil menangis.
" Hiks... Daddy...hiks..." Louis naik keatas kursi kosong sebelah Jennie lalu memeluk leher Lisa.