2 hari sudah berlalu kini jenlim sedang menikmati keindahan kota Paris.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di hari ketiga ini Lim benar benar mengajak Jennie jalan jalan menyusuri kota Paris dengan berjalan kaki sambil menikmati dinginya malam.
Lim sengaja mengambil beberapa foto untuk diabadikan oleh dirinya dan Jennie,ia akan mencetak nya dan akan menyimpannya di suatu tempat rahasia miliknya.
"Sudah aku lelah Lim sebaiknya kita makan saja di kedai kopi dekat sini aku juga lapar" ucap jennie sambil memeluk Lim dari samping.
Lim yang melihat perubahan jennie tentu senang Jennie yang sekarang lebih memberanikan diri untuk sekedar memeluk Lim lebih dulu,itu dikarenakan refleks Jennie ketika sudah nyaman dengan seseorang maka dengan tanpa canggung lagi menunjukkan sifat manjanya , begitu pun saat bersama sahabatnya Irene dulu ia juga kadang bermanja dengan Irene yang sudah menganggap nya sebagai adiknya .
Di tempat lain
Kristal kini mengunjungi perusahaan Lim tidak ada yang mencurigakan di dalam ruangan Lim semua terlihat sama meski ada beberapa barang yang baru di ganti oleh Lim akibat kemarahan suaminya.
Min gu merasa ada yang aneh dengan istri bosnya yang tiba-tiba muncul di perusahaan nya,selama setelah menikah beberapa bulan yang lalu,tidak pernah sama sekali ia memunculkan dirinya di kantor limario.
" Apa nyonya kristal mencurigai tuan Lim?" Ucap min gu dalam hatinya.
" Min gu...kemana Lim sedang berbisnis?" Tanya kristal.
" Paris nyonya " jawab min gu yang tidak ada kebohongan.
" Dengan siapa dia berangkat?" Tanya kristal lagi.
" Sendiri nyonya ... Kebetulan saya yang mengantar tuan Lim" bohong min gu.
" Apa kau tau kemana 2 hari yang lalu suamiku berada sebelum dia berangkat ke Paris?" Tanya kristal dengan mata yang mengintimidasi.
" Tuan berada di rumah saya nyonya...saya sudah menyuruhnya pulang ,lalu tuan tetap tidak ingin pulang selama 2 hari itu" jelas min gu,semoga kristal kali ini percaya dengan dirinya.
"Syukurlah..jika berada di rumahmu,jika bersama wanita lain aku pastikan wanita itu akan mati di tanganku" ucap kristal dengan penekanan hal itu membuat min gu menelan ludahnya sendiri.
" Saya pastikan tuan tidak akan macam-macam di luar sana nyonya" yakin min gu ,ia berusaha mengambil hati istri atasannya itu supaya ia dapat di percaya.
Tak berselang lama kristal pun pergi meninggalkan ruangan limario tanpa sengaja di lobby Irene berpapasan dengan istri dari bosnya itu dan memberikan hormat kepada nya.
" Huh... bagaimana nasib Jennie jika istri tuan Lim mengetahui bahwa suaminya sedang bersama wanita lain saat ini,dari tampangnya saja seperti wanita yang keras" ucap Irene yang masih melihat punggung kristal yang sudah masuk kedalam mobilnya dan meninggalkan kantor suaminya itu.