48

5.1K 357 3
                                    

Setelah selesai membuat makanan Lisa menuju ke kamar putri dan putra angkat nya untuk bersiap mandi lalu makan...

"Ruby .. Louis... bangun sayang ...ayo mandi ...." Lisa berdiri diantara 2 ranjang berukuran sedang ini.

Louis bangun terlebih dahulu setelah mendengar Lisa membangun Kanya.

"Aunty jam berapa ini?" Louis mengucek matanya.

" Sudah jam 7 malam sayang.. mandilah..biar aku bangunkan unnie mu dulu" Louis menganggukkan kepalanya.

Lisa duduk di sebelah Ruby sambil tersenyum..ia tidak menyangka menjalin hubungan dengan Jennie, padahal dulu pertemuan Mereka tidak sengaja.

" Baby bangun...adikmu sudah mandi masak nuna nya belum  bangun dan mandi sayang" Ruby sangat pulas hingga  Lisa merasa kasian jika dipaksa bangun.

" Oke seperti nya hanya mommynya yang bisa membangunkan nya."

Lisa mencium Ruby lalu menunggu Louis selesai.

Setelah Louis selesai mandi ,Lisa barulah membangun kan kekasih nya yang masih tertidur karena ulahnya.

" Boys...tunggu di ruang makan dulu ya aunty mau membangun nkan mommy dulu"ucap Lisa.

" Ne... aunty"  Louis s pun menuju ruang makan.

Sesampainya diruang makan,ia merenung,tak terasa airmata nya menetes,saat mengingat Daddy nya yang baru beberapa jam di makamkan.

Ia menggulir layar handphone nya sekilas memang mirip dengan aunty Lisa, karena itulah Louis jika berdekatan dengan Lisa ia merasa seperti melihat Daddy nya.

Lisa berhenti berjalan saat melihat Louis menangis,Lisa melihat pria kecil itu sangat kesepian meski,Ruby, Jennie dan dirinya memberikan perhatian nya.

Setelah dirasa Louis tidak menangis berulah Lisa berjalan menuju meja makan dan duduk disamping Louis.

" Boys are you okey?" Lisa mengusap kepala Louis dengan lembut dan Louis tersenyum kembali saat melihat Lisa.

" Cini Duduk di pangkuan aunty...?" Lisa tau pria kecil itu merindukan Lim.

Tanpa membantah Louis naik di pangkuan Lisa sambil memeluknya tak lama tubuh pria itu bergetar.

" Menangis lah boys...terkadang pria juga butuh menangis untuk menenangkan hatinya jangan dipendam" tangisan Louis semakin tersedu sedu.

Jennie dan Ruby baru saja datang dan melihat Louis menangis lalu bertanya melalui kode matanya.

Lalu di balas dengan Lisa tanpa bersuara.

" Dia merindukan Daddy nya" ucap Lisa tanpa suara.

Lalu Jennie duduk disampingnya Lisa dan membelai lembut kepala Louis.

" Sini sama mommy saja ya biar aunty Lisa makan dulu sama Ruby" Jennie pun mengambil Louis Lalau memeluk nya.

Ruby merasa sedih jika adiknya sedih namun Ruby menahan tangisnya,ia akan menjadi unnie yang baik untuk Louis meski jarak mereka berada 3 bulan.

Lisa dan ruby makan dengan tenang tanpa ada obrolan.
Dan jennie masih setia menunggu Louis merasa lebih baik.

" Jangan menangis lagi sayang, mommy sedih liat kamu menangis" Jennie masih mengusap punggung putra angkat Nya itu.

Mendengar itu Louis langsung mendongak kan kepalanya menatap Jennie.

" No mommy tidak boleh sedih Louis sayang mommy"

" Kalau begitu Louis jangan merasa sendirian,disini ada Ruby mommy aunty Lisa,uncle jisoo dan yang lainya juga sayang sama Louis, bersedih boleh tapi jangan terlalu berlarut-larut,masih banyak yang harus kamu lalui sayang, sekolah, main bersama teman teman mu,kuliah, bekerja dan pasti nya kamu juga akan menikah kalo sudah dewasa nanti" nasehat Jennie membuat Louis sedikit membuka pikiran nya yang masih merasa kehilangan figur seorang ayah.

Jennie Kim (JEN-LISA) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang