Keesokan harinya
Lisa sedang menerima telepon dari seseorang di seberang sana.
Dari jauh Lisa sesekali menganggukan kepalanya sesekali dia terlihat marah.
Jennie yang penasaran akhirnya mendatangi Lisa dengan memeluk punggung Lisa ,saat Lisa masih berbicara dengan orang yang berada di telfonnya.
" Aku tidak mau kalian ceroboh lagi...arassoo?" Ucap Lisa dengan tegas lalu mematikan sambungan telponnya.
" Pagi pagi sudah kesal? Kenapa heum?" Tanya jennie sambil mengecup bibir Lisa.
"Tidak apa...jika mau kemana-mana bersama pengawal ku saja ne? Aku sudah menempatkan untuk berjaga di rumah kamu 4 dan yang di luar sana 5orang " ucap Lisa.
" Ada apa Lisa?"tanya Jennie kembali.
" Hanya berjaga-jaga..saja sayang..." Lisa membenarkan sehelai rambut yang menutupi wajah cantiknya Jennie.
" Ayo kita makan aku sudah lapar sayang..."ucap Lisa sambil menggendong jennie ala bridal style.
Sesampai di meja makan terlihat Ruby yang menekuk wajahnya.
Jennie yang melihat putrinya seperti itu, akhirnya menanyakan apa yang membuat wajah nya Ruby terlihat kesal.
" Pagi sayang nya mommy ...
Cup..." Jennie mencium waja Ruby dan membuat sang empunya protes." Luby liat ada kopel becal di Cana ciapa yang akan pelgi ?" Akhirnya Jennie mengerti.
" Aku sayang... " Lisa mengaku.
" CK... menyebalkan" rajuknya lalu pergi dan duduk di sofa ruang televisi.
Jennie melihat itu hanya menggelengkan kepalanya.
" Biar aku saja sayang kamu makan dulu saja ( Jennie pun mengangguk ) putri mu sangat menggemaskan" Lisa pun berlalu ,dan duduk di sebelah gadis kecil yang sedang merajuk.
"Come on sayang...besok aku akan kembali kesini secepatnya" rayu Lisa.
" Hemmm" Ruby mengalihkan pandanganya dengan tangan yang melipat di dada nya.
"Yakkkkkkk my J.... lihatlah putrimu....hiks...hiks... " Lisa yang pura-pura menangis.
Jennie yang mendengar itu langsung melongokkan kepalanya.
" Ada apa sayang?" Tanya Jennie yang sedang menyiapkan juice untuk Ruby dan uyu coklat untuk Lisa .
"Onty ...lica nangis mom" teriak Ruby yang masih kesal dengan Lisa.
"Drama apa lagi ini ya tuhan" ucap Jennie yang sedang menuangkan juice strawberry untuk Ruby dan uyu coklat untuk Lisa.
" Ada apa?" Tanya jennie yang sudah berada di depan mereka berdua.
" Onty..cengen cekali..." Ucap Ruby sambil melirik Lisa.
" Memang kenapa sampai onty menangis?" Tanya balik Jennie.
" Kalena luby malah cama onty" jawab Ruby dan Jennie mencoba memberikan pengertian.
"Lihat lah sayang ... Ruby marah dengan ku hiks..." Pura pura Lisa,jennie hanya menggeleng kan kepalanya saja.
Melihat aunty nya menangis Ruby akhirnya mengalah dan memeluk Lisa dari samping.
" Baik lah lubi maapin..tapi ada calatna?" Ucap Ruby.
" Calatna onty harus kembali kesini dan bawakan aku mobil mobilan hot wheel fersi kelualan Telbalu" ucap Ruby sambil memalingkan wajahnya dengan kedua tangan menyilang ke dadanya.
