Jennie kini berada di kota Hanoi , lebih tepatnya di ibukota Vietnam.
Jennie mempunyai teman di Vietnam yang bernama rose dan Joy,mereka berdua adalah kakak dan adik.
" Bagaimana rumah ini Jennie?kau suka?" Ucap Joy.
" Ya .... Ini sangat cocok untukku,rumah ini minimalis seperti rumah ibuku yang dulu" ucap Jennie sambil melihat lihat setiap ruangan rumah itu.
" Baguslah jika kau suka Jen.." ucap Joy sambil merangkul pundak Jennie.
" Btw...berapa pertahunnya Joy" tanya Jennie dan di balas senyuman Joy.
" Untukmu free Jen...aku harap kita bisa menjadi saudara Jen...Jen aku tau kehidupan mu kita sudah kenal saat kita masih kuliah,kau sudah banyak bekerja keras,kau sudah menjadi anak yang bisa dibanggakan oleh ibu angkat mu,aku yakin disana ibumu pasti bahagia jika aku bisa membantu mu,jangan menolak permintaan adikmu ini unnie..." Mohon Joy sambil menangkup kedua tangan Jennie.
" Huh!!! Jika seperti ini aku bisa apa,aku tidak bisa menolak adik adikku.. ngomong ngomong dimana adikmu Joy" tanya Jennie yang mencari keberadaan rose.
" Haishhhh jangan di tanya dia sedang bermain dengan bocil bocil kematian di kota ini,sudah besar tapi masih saja main sama anak SMP" ucap Joy.
Di sisih lain
"Hei...ruka cepat ambilkan mangga itu,nanti kita jadikan rujak buah,dan kau Chiki ambilkan kedondong di pohon sebelah sana,rami mana bahan- bahan yang unnie minta? Tanya chaeng kepada rami.
" Beres unnie....sudah aku siapkan disini" ucap rami dengan memperlihatkan kantong plastik di tanganya.
" Lalu kemana asa,Ahyeon dan pharita?" Tanya rose.
" Unnie..jangan di tanya lagi mereka sedang mencuri beberapa buah buahan di pasar dekat rumahnya" ucap ruka sambil memanjat pohon mangga.
Dari jauh terlihat 4 gadis yang berlari sambil membawa buah buahan masing masing-masing 2 buah yang berada di tanganya.
(Asa: bengkoang - nanas,pharita :mentimun- belimbing, Ahyeon : jambu air dan melon dan rora: membawa buah naga dan jeruk 2 kilo)
" Huh...huh...hampir aja kita tertangkap" ucap Ahyeon sambil mengusap keringat di dahinya.
" Huh...kau benar..mereka sangat cepat larinya untung saja kita semua bisa berlari lebih cepat dari mereka" timpal pharita.
" Bagi minum dong unnie" pinta asa sambil mengipas kipas kan telapak tangannya ke wajahnya.
" Tuh...ambil saja aku bawa air mineral banyak untuk berjaga jaga" ucap rose dengan Santai.
Kalian sudah membawa barang barangnya tanya chaeng sambil menghampiri anak didiknya.
" Ne unnie..." Jawab mereka serempak lalu me letakkan semua hasil curiannya.
"Yakkkk rora kenapa kau membawa 1 kantong jeruk banyak sekali" tanya chaeng dengan memeriksa kantong kresek bawaan rora.
" Yakkkk!!!unnie aku bingung harus mencuri Yanga mana langsung saja aku membawa ini lalu berlari" bela rora.
" Haishhhh....kita mau membuat rujak bukan jus jeruk" gerutu chaeng sambil menggeleng kan kepalanya.
" Mwo? Buah naga dan melon? Juga ada disini?" Protes lagi rose.
" Haishhhhh uni sudah lah jangan banyak protes habis makan rujak kita pasti butuh yang segar atau manis2..." Celetuk asa dengan nada kesalnya.
" Aara...Ara.." jika sudah kumpul let's go kita parti rujak" ucap chaeng dengan nada lantangnya lalu disusul sorakan dari ke 7 anak didiknya itu
Ya...yang mengajari mereka mencuri' adalah rose biang keroknya.
