Lim menatap tak percaya Jennie kini berada di hadapannya apalagi pakaian Jennie sangat bisa di bilang sexy.
Seketika membuat hati Lim menjadi bergemuruh.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ia langsung berdiri dari duduknya dan mendekat ke arah Jennie,yang masih membeku, melihat pria yang melukai hati nya.
" Ikut aku jennie...aku ingin berbicara denganmu?" Lim dengan cepat meraih pergelangan tangan jennie dan jennie pun yang masih dalam kesadaran nya ia menghempaskan tangan Lim yang menariknya.
" Lepas Lim...jangan sentuh aku!!!" Marah Jennie.
" Jennie please... please ikutlah dengan ku .... Kita perlu bicara" ucap Lim yang berdiri di hadapannya meraih pergelangan Jennie kembali dan lagi lagi Jennie menolaknya.
"Aku bilang lepas limario!!!" Jennie mendorong tubuh Mario hingga Mario mantap tembok lorong toilet.
"Jen...oke aku akan berbicara langsung dengan mu...maafin aku..Jen...aku salah aku menghancurkan mu,aku meninggalkanmu karena semua itu ada alasannya jen...semua itu aku lakukan demi keselamatan mu juga jen...percayalah.....Jen...aku merindukan mu" ucap Lim sambil menangkup jemari Jennie.
Disisi lain Lisa yang merasa Jennie sangat lama pergi ke toilet akhirnya ia berniat menyusul Jennie.
Namun matanya menangkap 2 orang yang sedang seperti bertengkar,yaitu Jennie dengan seorang pria yang cukup umur diatas Jennie beberapa tahun.
Lisa mendekat dan mencuri dengar dari percakapan mereka.
(Back to jenlim)
" Dengar tuan Lim yang terhormat...mungkin beberapa tahun lalu aku sangat bodoh telah mencintai mu dan sekarang aku tidak mencintai mu bahkan mengingatmu lagi...aku sudah memaafkan mu bukan berarti kita akan bersama lagi Lim....hiks....maaf...kita masih bisa berteman... mencintai mu adalah kesakitan terbesar dalam hidupku Lim... Dan masalah alasanmu meninggalkanku aku tidak peduli...."mendengar itu Lim menyesali kebodohannya.
"Sekarang pergilah,kembalilah ke mejamu aku juga akan kembali bersama teman temanku" seketika Jennie menghapus airmata nya dengan cepat dan kasar.
" Jen.. please...." Lim yang tak rela Jennie pergi akhirnya ia kembali menggenggam jemari Jennie.
" Lim .. tolong... mengerti lah" Lim tetap menggeleng kan kepala.
Wanita di depannya ini tambah semakin cantik,pasti banyak pria di luaran sana yang terpikat oleh seorang jennie Kim.
Melihat Jennie yang tak bisa pergi dari lelaki itu Lisa pun berpura-pura menuju ke arah toilet.
" Mwo?kau disini?Jennie...kau kenapa,kau habis menangis?" Ucap Lisa sambil memegang pundak Jennie dan merasa sangat khawatir.
" Aku tidak apa Lisa....ayo kita kembali?" Ajak Jennie.
" Tunggu Jen...siapa pria ini?" Tunjuk Lisa kepada Lim.