Di Rumah sakit Lim di tangani oleh dokter spesialis saraf, kepalanya bahkan retak parah,dan sedang melakukan operasi besar, karena ada beberapa syaraf otak nya yang putus,harapan hidup sangat lah kecil,jika pun Lim hidup ia akan mengalami gangguan fisik seperti lumpuh bahkan seperti autis.
Bahkan beberapa tulang rusuk nya juga patah.
Jennie sudah di pindah kan di ruang VVIP sesuai permintaan Lisa.
5 orang berjaga di depan ruangan Jennie,dan 5 lagi di depan pintu tunggu operasi.
Disisih lain.
Ruby sangat merindukan mommynya.
" Uncle apa mommy akan baik baik caja" tanya Rubi sambil kepalanya bersandar di dada Alex.
" Pasti ... Cantik... mommy kan ibu yang kuat dan pahlawan untuk Ruby bukan?,sudah pasti mommy Ruby akan baik baik saja" Alex mencoba menenangkan Ruby yang terlihat khawatir, sedangkan Sehun dia memantau luar dari kamar yang di tempati Ruby dan Jennie karena mereka ber3 berada diruangan yang sama.
(Back to Lisa)
Lisa tidak banyak omong saat mengeksekusi musuhnya dia lebih suka mendengar jeritan mereka yang suara nya masuk dalam pendengaran telinga Lisa.
Seperti saat ini Lisa sedang duduk di depan Marco sambil memakan buah apel miliknya.
Marco hanya bisa menelan ludahnya sendiri, wanita di depannya sangat menyeramkan baru kali ini dalam hidupnya bertemu dengan orang seperti Lisa yang mempunyai aura kepemimpinan yang kuat dan dingin.
5 menit kemudian Lisa selesai dengan kesibukan nya memakan apel,tak ada yang berani menegur atau pun menyapanya.
" Aku ingin mencoba lagi samurai ku ini ...apakah masih tajam atau tidak setelah aku memotong tangan jalang itu" Lisa berdiri di depan Marco,tanpa Marco sadari tangan Lisa terulur lalu.
Cressssssssss
" AAAAAAAAAA....TELINGAKU FUCK KAU WANITA SIALAN... FUCK" umpat Marco sambil menahan rasa sakit yang luar biasa ia rasakan.
Lisa tersenyum mengejek lalu ia menyeret kursi nya agar duduk lebih dekat dengan Marco.
Sangat jelas di mata Lisa lelaki tua di depannya ini sangat lah bajinga.
" Jika di lihat dari dekat kau seperti anak DAJJAL" ucap Lisa spontan sehingga membuat anak buahnya yang disekitar tertawa terbahak-bahak.
" Bukan anak Dajjal tuan...tapi EEK NYA DAJJAL" ucap anak buah Lisa dan mereka kembali tertawa terutama Lisa sendir.
" Sialan kalian semua!!!" Marco yang merasa harga dirinya di injak-injak sangat marah.
" Sssyyyuuuuuttt...jangan berisik...CK...kau mengganggu obrolan kami" ucap Lisa yang merasa tanpa bersalah.
" Buka mulutmu" atap Lisa.
Dengan cepat Marco menggeleng kan kepalanya.
" Aku bilang buka mulutmu dan julurkan lidahmu..." dengan ragu Marco langsung membuka dan menjulurkan lidahnya.
" Ambilkan aku penjepit " ucap Lisa, kepada anak buahnya, setelah mendapatkan tang yang ia inginkan.
Lisa lalu mengambil ka-barnya dan menarik lidah Marco dengan kasar.
"Emmmhh.....emmmhhh...neeeee...neeeee..neeeee...emmmmmmhhhh..." berontak Marco dengan menggoyang kan kepalanya hingga membuat Lisa sedikit kesulitan.
" Pegang kepala nya" anak buah Lisa langsung memegang kepalanya Marco dan dengan cepat Lisa menarik lidahnya dan..
