Sorry up nya agak malaman ya signalnya jelek sekali guys.
🥀🥀🥀🥀🥀🥀
2 jam kemudian Lisa dan 20 rombongan mobil di belakang nya menuju rumah Jennie,saat sampai di depan rumah Jennie, betapa kagetnya Lisa melihat kondisi rumah hasil jerih payah Jennie selama ini telah di rusak oleh orang lain.
Amarah Lisa memuncak seketika.
Samurai miliknya kini ia bawa untuk membantai musuhnya.
Lisa sudah di hubungi oleh bambam bahwa mereka berada di dalam rumah Lisa untuk membereskan kekacauan ini,meski belum sepenuhnya selesai setidaknya mayat anak buah sudah di kebumikan dengan layak oleh anak buah yang lainya.
Lisa pun masuk tergesa gesa alangkah kagetnya saat melihat Ruby di gendongan dong Wook sambil menangis sesenggukan.
"Baby...Ruby" panggil Lisa.
Ruby yang melihat kedatangan Lisa tangisannya langsung pecah, ibarat nya Lisa adalah orang ke dua yang ia sayangi.
" Aaaaaaa..... aunty licaaaaa....aaaaaa hiks ... mommy di bawa cama uncle jahat.....aunty lica aaaaaaa...hiks....hiks..." Adu Ruby kepada Lisa, mendengar itu Lisa ingin sekali berlari langsung mencari keberadaan para bajingan itu.
" Oke.... aunty Lisa disini baby...jangan menangis ya sayang.. kesayangan aunty...muachh...muach...muach..." Lisa menciumi wajah Ruby sangking rindunya dan sayang kepada nya, bagaimana pun Ruby akan menjadi bagian dr hidup nya.
" Sekarang baby tidur ya...jika nanti bangun Ruby harus bersama uncle Alex dulu ya.. aunty akan menolong mommy dulu..okey.. aunty janji akan membawa mommy kembali sayang" Lisa mencoba memberi arahan kepada Ruby agar setelah bangun dr tidurnya ia tidak menangis dan mencari keberadaan nya.
" Ne... aunty lica luby cudah kantuk" ucap Ruby sambil mengucek kedua matanya.
" Ayo kita ke kamar" Lisa pun membawa Ruby ke kamar dan menidurkan nya.
15 menit kemudian Ruby benar benar tertidur pulas,dan Lisa keluar dari kamar Jennie.
" Alex ...ini susu coklat untuk Ruby dan beberapa Snack dan camilan lainnya ada di kulkas dan di dalam rak dapur,jaga calon putriku baik baik,jangan nyalakan lampu atau penerangan apapun yang terlihat mencolok dari dalam,kecuali lampu penerangan yang sedikit redup agar musuh mengira rumah ini tidak berpenghuni... arasoo!!" Ucap Lisa sambil mengisi beberapa peluru yang ia siapkan dan melihat ketajaman samurai miliknya.
(Anggp saja Lisa pakai baju yang ada pelindung nya)
" Ne!!! Akan saya lakukan tuan Lisa " ucap Alex dengan lantang.
" Tenang kau tidak sendiri...Sehun akan bersamamu" ucap Lisa kembali lalu ia melangkah pergi begitu saja dan di ikuti anak buahnya .