.
.
."Kenapa jam segini udah rapi?"
Donghyuck sedikit tersentak kala mendengar suara serak kekasihnya. Padahal ia sedang fokus memakai celana.
"Kamu ngagetin," ucap Donghyuck seraya mengambil baju di lemari.
"Kamu gak jawab," gumam Jeno tanpa menghiraukan sang kekasih yang terkejut karena ia tiba-tiba saja bersuara.
Donghyuck tersenyum kecil, lalu berjalan mendekati Jeno dan duduk di sisi tempat tidur.
"Aku ada jadwal jam lima pagi," ucap Donghyuck membalas pertanyaan kekasihnya. "Kenapa kamu bangun, hm?" Ia bertanya sembari mengusap rambut Jeno. "Ini masih jam tiga."
"Aku denger suara berisik jadi bangun," sahut Jeno.
"Aku ganggu kamu tidur, ya? Maaf, sayang," kata Donghyuck.
Jeno menggeleng pelan. "Kenapa jadwalnya pagi banget?"
"Aku juga gak tau. Kan' semua udah diatur sama mereka. Kita cuma perlu ngikutin arahan aja," ujar Donghyuck.
"Kamu mau makan dulu? Aku bisa bikin sarapan. Kayanya ada sisa nasi, bisa dibikin nasi goreng," kata Jeno.
"Enggak usah, sayang. Nanti aku sarapan di tempat kerja aja. Lebih baik kamu lanjut tidur," sahut Donghyuck.
Jeno menyibak selimut yang menutupi tubuhnya. "Aku bikinin. Kamu tunggu bentar, ya."
"Sayang, gak usah. Kamu istirahat aja," ujar Donghyuck seraya menahan pergerakan tangan sang kekasih.
"Kamu gak suka masakan aku?" tanya Jeno.
"Bukan gitu, sayang. Aku gak mau ngerepotin kamu," sahut Donghyuck.
"Gak ngerepotin," balas Jeno. "Tunggu sebentar, aku buatin nasi goreng."
Donghyuck menarik napas pelan, lalu tersenyum. Dia tidak bisa menolak keinginan sang kekasih. "Ya, udah, tapi aku temenin kamu, ya."
Jeno hanya mengangguk sebagai jawaban. Pemuda itu melangkah keluar kamar diikuti oleh Donghyuck dari belakang.
Jeno memang bisa masak, tapi kemampuannya itu hanya ditunjukkan untuk Donghyuck seorang bukan yang lain.
Setelah berada di luar kamar, Jeno tampak heran kala melihat Sungchan dan Jisung yang tertidur di sofa panjang.
"Kenapa mereka bisa tidur di sana?" tanya Jeno pada sang kekasih.
"Aku juga gak tau, sayang," balas Donghyuck dengan tawa pelan. "Kayanya mereka abis ribut lagi."
Jeno tidak langsung menjawab karena pemuda itu tengah mengambil nasi di meja makan. Ia melirik sekilas ke arah Donghyuck.
"Kamu tau mereka juga pacaran?" tanya Jeno.
Donghyuck mengangguk. "Jisung yang bilang."
Jeno jadi teringat akan percakapan sang kekasih dan Jisung ketika mereka berada di backstage music show.
KAMU SEDANG MEMBACA
Backstreet(Hyuckno) Done ✅
ФанфикHubungan mereka itu rahasia. Hanya mereka yang tahu. Warning ⚠️ HYUCKNO AREA Haechan dom Jeno dub Jangan salah lapak ya,cantik. Happy Reading!