Ps: kalau pengen updatenya lancar, komennya nyampe 15, ya. Cerita ini lancar update karena komen selalu sesuai target. Ntar kalau kurang ya aku stop dulu. Kaya yg Hyuckno Kisah Kita juga aku stop dulu. Begitu juga sebaliknya wkwkwkwk. Pokoknya yg ga sesuai target. Oh, ya. Satu Atap -Hyuckmark hiatus dulu, yah.
.
.
."Gimana hasilnya?"
Donghyuck langsung berdiri menghampiri sang kekasih yang baru keluar dari kamar mandi untuk melakukan tes.
Jeno tak menjawab pertanyaan Donghyuck. Ia memberikan dua alat tes kehamilan di tangannya pada sang kekasih yang diterima dengan raut wajah bingung.
"Garis dua artinya apa?" tanya Donghyuck saat melihat ada dua tanda pada alat tes kehamilan tersebut.
Jeno mengulum senyum. "Artinya positif. Aku hamil."
Jangan bertanya bagaimana ekspresi Donghyuck sekarang. Sudah pasti dia sangat bahagia. Bahkan ia langsung memeluk kekasihnya dengan erat dan mengucapkan kata terima kasih berulang kali.
"Aku bakal jadi seorang Ayah, sayang," ucap Donghyuck seraya memberi beberapa ciuman pada pipi sang kekasih hati. "Impian aku dari dulu sekarang jadi kenyataan. Terima kasih karena kamu udah kasih aku seorang anak, Je. Aku sayang kamu."
Jeno menganggukkan kepala dalam dekapan hangat sang dominan. Ia merasakan rambutnya sedikit basah.
"Kamu nangis?" tanya Jeno sembari menatap Donghyuck.
Kening Jeno dikecup penuh sayang. "Aku nangis karena bahagia."
Jeno tersenyum dan mereka kembali berpelukkan dengan erat. Jeno sungguh bahagia karena Donghyuck menerima anak dalam kandungannya saat ini.
"Kita harus kasih tau Ayah dan Ibu soal berita bahagia ini," kata Donghyuck setelah pelukkan mereka terlepas. "Pasti mereka juga senang denger kamu hamil."
Jeno menganggukkan kepala. Sedetik kemudian wajah pemuda itu terlihat gelisah. "Tapi gimana sama hubungan kita, Hyuck? Maksud aku, kan, gak mungkin kalau kita cuma pacaran aja."
Donghyuck mengusap rambut sang kekasih dengan senyuman yang terukir di wajahnya. "Tentu aja kita harus menikah. Karena gimana'pun juga ada bayi di dalam sini. Dia harus punya orang tua yang udah memiliki hubungan resmi," kata pemuda itu seraya memegang perut Jeno.
"Kapan?" tanya Jeno. Ia memegang tangan sang kekasih yang berada di atas perutnya.
"Nanti kita bicarain sama Ayah dan Ibu, ya," sahut Donghyuck.
"Lalu gimana soal anggota lain dan karir kita?" tanya Jeno. "Mereka harus tau, kan?"
"Kalau soal anggota lain dan karir, ya mau gak mau seiring berjalannya waktu perut kamu pasti kelihatan membesar dan kita gak bisa nyembunyiin semua ini terlalu lama," balas Donghyuck.
KAMU SEDANG MEMBACA
Backstreet(Hyuckno) Done ✅
Hayran KurguHubungan mereka itu rahasia. Hanya mereka yang tahu. Warning ⚠️ HYUCKNO AREA Haechan dom Jeno dub Jangan salah lapak ya,cantik. Happy Reading!