08- di hukum

5K 160 3
                                    

Happy reading 🌈

"A-nantha ku mohon..ahh.."

Sudah lebih dari dua jam anantha menghukum ruby dengan vibrator yang menyumpal vaginanya, ruby sudah hampir delapan kali pelepasan dia menatap anantha dengan tatapan memelas.

Sedangkan anantha dia menonton ruby dengan wajah yang memerah saat ini dia benar benar mabuk.

Anantha membuka pakaiannya menyisakan bra serta cargo yang melekat pada tubuhnya dia menekan tombol vibrator tersebut ke maksimum membuat ruby menggelinjang hebat.

"Eumh..ahh..a-anantha kumohon..ahh"desah ruby mengeratkan cengkraman tangannya pada seprai dengan paha yang mengangkang lebar sebenarnya dia sudah lelah untuk mengangkang.

Anantha mendekati ruby yang berada di ranjang dia menatapnya penuh dengan nafsu anantha mencengkram paha ruby wajahnya mulai turun lalu menjilat klorisnya dengan vibrator yang di tekan.

"Ahhh..eumh..hiks... a-anantha aku cape..ahh"

Slrupp...

Slruppp..

Dia menjilat kloris ruby dengan rakus lalu mengambil vibrator itu dan membuangnya kemudian memasukkan satu jarinya ke dalam.

Lalu menggerakkan nya secara cepat membuat ruby mendapat pelepasannya yang ke delapan kali anantha masih setia mengocok vagina ruby yang penuh dengan lendir dan licin.

Dia menyesuaikan tubuhnya dengan ruby tanpa melepaskan yang di bawah lalu merobek kaos ruby dan membuka bra nya membuangnya sembarang arah dan mengemut putingnya dengan rakus.

Sedangkan ruby? Dia mendesah dengan lirih saat ini tubuhnya seakan akan remuk dan tenaganya sudah hampir punah percuma saja dia sedari tadi memohon karena itu tidak di endahkan oleh anantha.

Kemudian wajah anantha naik ke leher ruby dia menciumi seluruh leher jenjang ruby dan menjilatinya lalu memberikan beberapa tanda.

Ruby mendongakkan kepalanya lidah anantha saat ini benar benar membuatnya terbakar gairah.

Anantha kemudian melepaskan tangannya dari bawah lalu menarik tengkuk ruby dan melumat bibir bawahnya menggigitnya ruby membuka sedikit bibirnya memudahkan lidah anantha masuk mengobrak abrik isi mulutnya.

Mereka saling berbelit lidah cukup lama hingga Saliva mereka meluber kemana mana dan ruby menggeliat pelan supaya anantha menghentikan aksinya karena dia sudah kehabisan oksigen.

Tangannya ingin sekali memukul kepala anantha namun dia tidak bisa berbuat banyak karena tangan dan kakinya di ikat oleh anantha.

"Eumhhm...l-lepashh hah"lenguh ruby dalam ciuman mereka anantha pun menyudahinya dia melihat wajah ruby yang memerah dengan nafas yang memburu.

Anantha kemudian tersenyum smirk dia bangkit dan turun dari ranjang lalu mengambil sesuatu dari laci ruby yang melihat benda tumpul besar dan sangat panjang itu menganga dengan mata yang terbuka sempurna.

"I-itu buat a-apa anantha?"tanya ruby dengan terbata.

Sedangkan anantha dia mulai membuka celana cargo dan CD nya membuangnya sembarang lalu naik ke ranjang.

"Ini hukuman untukmu, aku tidak suka orang yang melanggar perkataan ku!,"ujar anantha dengan dingin dia memasukkan benda aneh itu ke dalam vaginanya yang sudah cukup basah dan tidak terlalu dalam.

Sebut saja dildo dua kepala!!

Lalu anantha memposisikan pinggangnya ke paha ruby dia menggesekkan dildo itu ke kloris ruby.

"Eumh..hhh"lenguh ruby.

Dia kewalahan memasukkan dildo itu ke dalam vagina ruby karena lubang nya yang masih sempit di masuki.

Setelah dua kali percobaan akhirnya dildo itu masuk ke dalam vagina ruby dengan sangat dalam membuat sang empu menjerit.

Jlebb!!

"Ahhhhh....s-sakit hiks a-anantha keluarin hikss"ruby terisak pelan sambil memeluk anantha karena ikatan di tangannya sudah di lepas anantha tadi.

Anantha mengecup bibir ruby sekilas lalu kedua tangannya menahan agar tidak terlalu mendihi tubuh ruby dia mulai bergerak.

Ruby menenggelamkan kepalanya di bahu anantha saat ini bagian bawahnya sangat perih dan ngilu dia hanya bisa mendesah dan melenguh.

"Ah..eumh...pelan ahh"

"Sthh....ini sangat nikmat sekali baby!!!"racau anantha sambil mempercepat gerakan pinggulnya.

Ruby mendesah sambil menangis dia merasakan kenikmatan dan juga ngilu saat dildo itu masuk terlalu dalam hingga mengenai titik ternikmat miliknya.

"Ahh..hiks..j-jangan terlalu dalam ahhh..eumhh"

Anantha mendesis saat dildo itu masuk lebih dalam dia kemudian mengecup bibir ruby lalu memainkan puting nya yang menganggur bebas.

"I-ini hukuman untuk mu baby j-jadi nikmati saja!,"ucap anantha dengan nafas yang memburu.

Kini suhu di dalam kamar sangat panas padahal AC nya sudah menyala namun itu tidak mempan untuk sepasang pasutri yang sedang menyalurkan gairah satu sama lain.

"Ahh..eumhh a-anantha a-aku ingin ahhh.."

"K-keluarin baby.."

"Aku sudah ... Gak kuat eumhh.."

"B-bersama ahh.."

Crot!! Crott!!

Crot!!!!!!

Tubuh anantha ambruk dia dengan nafas yang memburu sama hal nya dengan ruby dia memeluk anantha dengan erat hingga tanpa sengaja menggoreskan jarinya ke punggung anantha hingga membentuk sebuah cakaran.

Cairan mereka keluar dengan bersamaan dan anantha mementokkan dildo itu ke dalam vagina istrinya mereka berdua sama-sama menghirup oksigen dengan rakus.

"Hah..hah.."

"Huh...huh..."

Anantha kemudian mengecup kening ruby agak lama,"makasih by, dan jangan ulangin lagi"

Ruby menganguk,"a-aku tidak akan mengulanginya lagi anan,"

"Kalau kamu mengulangi lagi tau konsekuensinya?"tanya anantha merapihkan helaian rambut ruby.

"Iya tau, aku tidak akan mengulanginya lagi, dan gak mau di hukum lagi takut"cicit ruby membuat anantha tersenyum tipis.

"Anak pinter,"anantha mengecup bibir ruby sekilas dan membangunkan ruby tanpa melepaskan penyatuan mereka di bawah.

Anantha kemudian membuka ikatan nya di kaki ruby lalu menggendong ruby ala bayi koala dan mematikan lampu di kamarnya.

"A-anantha keluarin i-itu yang di bawah"cicit ruby dalam gendongan anantha.

Anantha tak menjawab dia kemudian naik ke atas ranjang dan menyelimuti mereka berdua.

Anantha menyuruh ruby membelakanginya tanpa melepas penyatuan mereka di dalam sana.

"No!!biarkan ini hingga pagi sekarang kamu bobo ini udah malem"ujar anantha mengusap kepala ruby dengan lembut.

Sedangkan ruby dia menghela nafasnya pelan, oke dia akan bertahan dengan dildo itu yang berada di vaginanya.

Dan dengan usapan lembut akhirnya ruby tidur anantha kemudian menyusul ruby ke dalam mimpi dengan tubuh yang telanjang dan penyatuan yang belum lepas.

Bagaimana tidak capek? Mereka melakukannya hingga jam 00:00 dari tadi sore. Bayangkan betapa capeknya wajah ruby?



Bersambung....

Hihihi sorry dikitt author nya sibuk😁🤏

Gimana?? Panas gak hukumannya kurang berat???

Sorry gak bisa bikin yang panas panas 😶‍🌫️

Huhuuu gak kerasa 2 jm lagi 2024 😭 malem" gini enaknya panas"☝🏻😋😌

Vote dan komennya 🙏

See you 🖤🥀⚡✨

MARRIED WITH TEACHER [GxG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang