Pagi pun tiba, anantha dan ruby sedang membereskan pakainya karena hari ini mereka di perbolehkan pulang oleh dokter tersebut."Mau aku gendong gak sayang?"tawar anantha yang di gelengi oleh ruby.
"Nggak ah, aku udah sembuh kok"tolaknya.
Setelah selesai anantha menelepon orang suruhannya untuk membawakan barang barangnya.
Ia menggandeng lengan ruby dan mereka keluar dari ruangan itu banyak orang yang berlalu lalang di rumah sakit sebagian menatap ke arah mereka.
"Bentar! Aku mau konsultasi sama dokter dulu"ujar ruby membuat anantha mengeryitkan alisnya.
"Iya, aku anter"ujarnya.
Mereka berdua pun masuk ke ruangan khusus dokter kandungan dan dokter itu juga orang kepercayaannya.
"Apa ada yang ingin ditanyakan nona?"ujar dokter itu saat melihat pasiennya masuk ke ruangan.
Ruby sebenarnya sangat malu menanyakan nya namun demi keselamatan bayi nya ia menepis rasa malu itu.
"Dok apa boleh dalam keadaan mengandung melakukan hubungan intim?"tanya nya.
Dokter itu tersenyum ramah,"boleh boleh saja jika kandungan sudah empat bulan."
Sontak saja anantha bertanya,"kenapa harus empat bulan dok?"
"Karena kandungan yang baru berumur tiga Minggu atau sebulan rentan keguguran, apalagi jiga terkena guncangan akibat hubungan intim itu lebih rentan keguguran dan kondisi kandungan yang lemah. Di sarankan hubungan intim harus usia kandungan empat bulan"jelasnya membuat anantha murung.
"Makasih infonya dok, kalau begitu saya permisi dulu"ujar ruby sopan ia menarik lengan anantha yang terlihat lesu.
•••
Sesampainya mereka berdua di parkiran ruby dan anantha segera masuk kedalam dan pergi dari sana setelah membayar semua administrasi.
"Masa aku harus puasa empat bulan sayang" rengek anantha sembari menyetir mobil.
"Ya harus nahan dong sayang, emang kamu mau dedek nya kenapa Napa hm?"ujar ruby.
"Tapi aku gak tahan sayangg"rengek anantha.
"Tahan dulu ya? Aku entar kasih deh sampe kamu puas"bujuknya.
"Janji ya?"balas anantha.
"Iya sayangg"gemas ruby,"anantha berhenti dulu, aku mau itu"ujarnya menunjuk pedagang kaki lima.
Anantha menepikan mobilnya ia melihat pedagang itu,"itu apa sayang?"
"Aku mau rujak, kayaknya enak deh"pinta ruby.
"Tapi sayang, ini masih pagi loh"ujarnya pelan.
"Akhhh...aku mau ituuu"rengek ruby matanya sudah berkaca kaca.
Anantha menghela nafasnya,"iya deh aku beliin, tapi kamu tunggu di sini ya?"
Ruby mengangguk semangat,"iya, jangan lama lama!"
"Ay ay capten!"seru nya.
Gadis jangkung itu turun dari mobilnya ia berjalan ke arah pedagang kaki lima itu dan untung saja pembelinya tidak terlalu banyak karena ini masih pagi.
"Bang, satu bungkus sambelnya jangan terlalu pedes"pintanya.
"Iya siap neng"jawab Abang Abang itu.
Tak lama pesanan miliknya sudah selesai anantha membayarnya dan segera kembali lagi ke dalam mobilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MARRIED WITH TEACHER [GxG]
Fanfiction[SEBAGIAN PART DI PRIVATE FOLLOW TERLEBIH DAHULU!!] Cover by: pinterest. Anantha grizellyn refloxa seorang gadis pendiam nan dingin itu di jodohkan dengan seorang guru IPA di sekolahannya. Awalnya gadis itu menolak namun orang tuanya terus memaksany...