MARRIED WITH TEACHER [GxG]

43- kelulusan

43. kelulusan

~~~

Pagi hari ini, ruby wanita mungil yang tengah mengandung itu sedang bertempur dengan alat masaknya. Ia sedang membuat sarapan untuk pagi ini, berhubung hari ini senin tepat di mana anantha akan ke sekolah untuk mengambil surat kelulusannya.

"Sayang.."gadis jangkung yang sudah siap dengan seragam putih abunya itu memeluk ruby dari belakang, membuat ruby sedikit tersentak.

"Bikin kaget aja ay, udah siap hm? Kamu duduk dulu di kursi bentar lagi mateng sayur SOP nya, kamu mau itu kan?"titahnya mengelus Surai legam anantha, membuat sang empu hanya mengangguk.

Anantha menyugar surainya lalu duduk di kursi sembari memperhatikan istrinya yang sedang memasak, ia menyusut ingusnya yang mengucur dari hidung mancungnya.

Ya, tadi malam anantha mandi karena lelah dengan hubungan intim, ia malah ketiduran di dalam bathtub hingga meriang membuat ruby mendengus akibat kecerobohan istrinya.

"Kepalanya masih pusing gak sayang? Kalau masih jangan di paksain ya?"ucap ruby dengan nada yang khawatir.

Anantha menggeleng pelan sembari mengurut keningnya yang sedikit pening, ruby menaruh mangkuk yang berisi sop ayam lalu mengambilkan nasi untuk istrinya dengan sop sebagai lauknya.

"Ngapain coba pake segala mandi kan jadi sakit, kamu si ngeyel lain kali jangan gitu lagi ya sayang, aku khawatir"ruby menatap anantha dengan cemas.

"Iyaa sayanggg aku nggak gitu lagi kok janji, makasih yaa udah rawat aku semalem pasti kamu capek kan? Sini-"gadis jangkung itu menepuk pahanya pelan,"duduk sini aku suapin"

"Nggak ada kata capek sayangg buat rawat kamu, emang boleh aku duduk di situ?"yang di angguki oleh anantha.

"Aku gak akan lama paling jam sepuluh udah pulang, kau mau nitip apa?"tawarnya menarik lengan ruby untuk duduk di pahanya sembari menyuapinya.

"Gak mau nitip apa apa, aku mau kamu potong rambut mau gak?"ucap ruby menatap anantha.

Anantha termenung sejenak kemudian mengangguk,"boleh, kamu ngidam ay?"yang di angguki oleh ruby.

"Tapi jangan yang aneh ya model potongan nya, kamu mau model apa?"tanya nya menyuapi dirinya sendiri dan ruby yang berada di pangkuannya.

"Enggak aneh sayang, aku mau kamu potong model wolf cut, aku liat di tiktok kayaknya cocok deh sama kamu, mau ya? Yaa? Yaa"mohonnya yang di angguki oleh anantha.

"Oke, nanti aku pulang sekolah langsung ke baber shop, kamu mau tunggu aja di rumah?"

Ruby mengangguk,"he'em tapi aku mau nitip sate ayam ya, hhe".

"Iyaa sayanggg, yaudah aku mau berangkat dulu ya,"anantha bangkit sambil menggendong ruby ala bridal style dan perlahan mendudukannya di kursi.

Ia berlutut dihadapan ruby dan mengecup perut yang sudah buncit itu,"Daddy mau pergi dulu baby A jaga mommy baik ya sayang, jangan rewel, jangan susahin mommy ya sayang, muachh"anantha mencium perut itu dengan gemas membuat ruby terkekeh.

"Eh, baby A? Kamu udah ada nama hm?"tanya nya penasaran.

"Iyaa aku udah ada, tapi nanti aku kasih tau kamunya hhi"ujarnya terkekeh kecil.

"Huft...yaudah deh, kamu Sono berangkat nanti keburu telat,"ujarnya.

Anantha bangkit ia mengecup kening ruby tak lupa mencium bibir nya sekilas,"yaudah aku berangkat dulu, kalo bosen telpon aku ya, biar bunda yang suruh nemenin"

"Iyaa sayang, yaudah Sono berangkat"

Anantha pamit kepada ruby ia segera keluar dari mansionnya, ia mengendarai mobil sport nya dan mulai keluar dari area mansion.