20. Dia Mengabaikan ku

207 180 0
                                    

4 hari kemudian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

4 hari kemudian

"Eh cewek ndeso, entar malam lu pakai gaun ini ya!" Perintah Mas Livai seraya memberikan tas belanjaan yang ada di tangannya.

Aku segera membuka tas belanjaan itu, yang ternyata di dalamnya ada sebuah gaun hitam, kalung emas, dan high heels 5 cm.

"Gaun? Tumben Mas Livai peduli."

"Jangan kepedean dulu. Gue emang sengaja beliin gaun mahal ke elu karena gue ingin lu tampil pangling di acara ultah Milea entar malam. Lumayan buat ngobatin rasa malu gue di hadapan sohib-sohib gue gara-gara lu bikin malu pas acara reuni," ungkapnya.

"Tapi Jumin tetap berterimakasih sama Mas Livai entah alasan apapun yang Mas Livai katakan. Sekali lagi terimakasih nggih Mas, hehehe," tuturku sembari tersenyum lebar di hadapan Mas Livai.

Setelah melihat ku begitu, Mas Livai langsung membelakangi ku lalu pergi begitu saja. Membuatku merasa heran dengan gelagat anehnya barusan.

.
.

Aku melihat pantulan diriku di cermin saat sedang mencoba gaun itu.

Sangat indah dan elegan.

Aku beralih melihat high heels yang dibelikan suamiku.

Aku heran, bagaimana mungkin Mas Livai bisa tau ukuran kaki ku sedetail itu.

Bahkan sepatu itu sangat bermerek, belum lagi kalung emasnya yang mungkin terlihat jauh lebih mahal.

"Orang kaya mah beda ya."

Aku meletakkan gaun itu di atas kasur.

Sejenak berpikir sambil terus melihat gaun itu, "Kayaknya aku gak pantes pakai baju sebagus itu."

~💙❤️~

21.00 WIB

Malam ini aku menghadiri pesta ulang tahun Milea.

Ternyata ulang tahunnya sangat mewah dan luar biasa!

Ia menyewa sebuah aula di hotel mewah itu.

Ia menyewa sebuah aula di hotel mewah itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pelet Halal [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang