21. Kamu Tega Mas

194 171 0
                                    

Di waktu yang sama di tempat yang berbeda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di waktu yang sama di tempat yang berbeda

Livai POV

Setelah sekian lama gue diajak muter-muter sama Milea buat dikenalin ke temen-temennya, gue balik lagi ke segerombolan para sohib gue.

"Bro, kok si Juminten ngilang?" Tanya gue ke mereka.

"Gak tau, perasaan tadi masih ada kan join bareng kita?" Jawab Bagas.

"Makanya punya bini tuh dijaga, sekarang panik kan diculik hahaha. Eh, Rangga dimana Bro? Sosok penampakannya kagak ada juga ya ternyata," timpal si Edo.

Lah iya, gue pikir cuma Juminten doang yang hilang.

"Liv," panggil Maman sambil jalan menghampiri gue yang ternyata ingin ngebisikin sesuatu.

"Tadi gue sempet lihat Juminten keluar dari hotel terus disusul Rangga," bisik Maman di telinga gue.

"Lu semua tunggu disini biar gue cariin mereka berdua."

Akhirnya gue yang berinisiatif mencari sendiri.

Entah kenapa kaki gue nuntun gitu aja buat jalan ke taman hotel dan ternyata gue gak salah, di sana ada Rangga.

Tapi tunggu, gue mengamati dari kejauhan dan ternyata ada cewek yang ada di samping Rangga.

"Juminten?!"

Mereka tertawa bersama, baru kali ini gue lihat Juminten ketawa lepas.

Pas gue perhatiin lagi, Rangga sama Juminten saling bertatapan mata.

"What the hell?!"

Gue melongo ngelihat pemandangan yang ada di depan gue. Gue ngelihat Rangga cium kening Juminten yang notabenenya adalah istri gue.

Tangan gue udah mengepal, ingin gue tonjok tuh muka Rangga.

Gila ya si Rangga. Gue aja yang suaminya belum pernah nyium Juminten. Lah si Rangga? Pacar juga bukan main nyosor bini orang.

Gue cabut aja, langsung balik ke tempat teman-teman yang lagi minum-minum.

Masih dengan perasaan gusar, gue langsung nenggak satu gelas minuman yang ada di hadapan gue.

"Liv, lu ngapa dah? Katanya mau nyamperin Rangga sama Juminten, terus mereka dimana?"

Pertanyaan Edo gak gue ladenin.

Gue kembali meminum minuman gue buat yang ketiga kalinya.

"Woi, itu yang lu minum alkohol nya tinggi banget! Gila lu," Bagas mulai ngomel.

"Ah sialan! Kepala gue mulai pusing."

"Gue mau pulang dulu ya Bro," pamit gue yang tentu membuat mereka pasti pada bingung gue kenapa.

~💙❤️~

Juminten POV

"Umm.. sorry ya Jum, gue jadi kebawa suasana," ujar Rangga.

Pelet Halal [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang