10. Getaran Cinta

8.5K 319 0
                                    

Happy Reading
-
-
-

'Bahkan Aku tidak tau, apakah yang Aku rasakan itu adalah cinta.'

_Syafa Mehrunissa_


"Apa!!" Syafa terkejut.

"Malam ini kamu tidur di ndalem," kata Gus Al.

"Tidak mau!!" Syafa berbalik badan.

"Kamu itu istriku, kamu berhak tidur di ndalem."

"Kalau Aku istri kamu lalu kenapa waktu kamu ke Kairo Aku suruh mondok di asrama dan status istri kamu di sembunyikan hah?" Tanya Syafa pada Gus Al.

Gus Al menghela nafas. "Besok Aku akan beritahu pada orang-orang bahwa kamu adalah istriku," ujar Gus Al memberitahu.

"Janji..." Syafa mengulurkan tangannya pada Gus Al.

"Sungguh Aku janji."

"Apakah Sekarang kamu menerimaku sebagai suamimu?" Tanya nya.

Seketika tubuh Syafa kaku menatap Gus Al. Dia tau selama ini dia tidak menerima Gus Al sebagai suami nya. Tetapi hari ini Syafa seperti orang yang cemburu.

"Aaa-ku... Aku lupa tadi Aku di panggil sama kak Aisha." Syafa kabur dari hadapan Gus Al.

Gus Al tersenyum melihat tingkah laku istri nya.

***

"Syafa kamu sudah hafalan belum?" Tanya Aira di asrama.

"Belum gue, belum hafal kamu tau kan otak gue itu susah menghafal," gumam Syafa.

"Berusaha menghafal nanti juga hafal," kata Aira.

Setelah sholat magrib para santriwati menyetor hafalan Alquran juz 30. Dan pada saat giliran Syafa ke depan menghadap ustadzah Aisha. Syafa tiba-tiba lupa sama hafalannya.

"Bismillahirrahmanirrahim."

"Surah apa ya gue lupa," kata Syafa.

"Surat Al kafirun," beritahu ustadzah Aisha.

"Jangan surah itu ustadzah yang lain saja kalau bisa Al Fatihah saja," ujar Syafa memujuk Ustadzah Aisha.

"Kalau Al Fatihah semua orang bisa," kata Aisha.

"Surat Al ikhlas sampai An- nas," titah Ustadzah Aisha.

Syafa mengangguk lalu dia membacakan surat Al ikhlas sampai An- nas namun di pertengahan surat Al Falaq Syafa tidak hafal.

"Qul a'ụżu birabbil-falaq."

"min syarri mā khalaq."

"wa min syarri gāsiqin iżā waqab."

"wa min syarri ḥāsidin iżā ḥasad."

"wa min syarrin-naffāṡāti fil-'uqad."

"Syafa ayat 4 sama 5 nya ke balik," koreksi ustadzah Aisha.

"Ulang lagi baca nya," titah Ustadzah Aisha.

Syafa kembali membaca surat Al Falaq dan lagi-lagi Syafa membaca nya kebalik di ayat 4-5. Berulang-ulang Syafa membaca surat Al Falaq namun tidak selesai.

"Sudah ah, pusing dari tadi kebalik Mulu baca nya," kesal Syafa.

"Hari ini suda ya hafalan nya ustadzah," kata Syafa sambil mengedipkan matanya.

"Tapi belum selesai."

"Aku lupa tadi di panggil sama ustadz Zaidan. Aku pergi dulu ya." Syafa berlari meninggalkan ustadzah Aisha.

Menikahi wanita pilihan Abi (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang