16. Gus Al meminta hak

10K 312 2
                                    

Happy Reading
-
-
-

'Aku tidak bisa melihat air matamu membasahi pipimu sebab itu menyakiti hatiku.'

_Zaidan Husain Al Zafir_

Syafa berjalan terburu-buru ke dalam ndalem saat di perjalanan tidak sengaja dia menabrak seseorang.

"Maaf saya tidak lihat," ucap Syafa lalu pergi tanpa melihat orang itu.

Seorang wanita yang berumur 18 tahun berdiri menatap Syafa.

"Siapa wanita itu? Kayaknya santri baru," gumamnya.

"Ayu..." Panggil ustadzah Aisha dari belakang.

Lalu wanita bernama Ayu itu menoleh dan menghampiri ustadzah Aisha.

"Assalamualaikum kak Aisha," ucapnya sembari mencium tangan.

"Waalaikumsalam, Ayu kamu baru datang ayok masuk," ajak Ustadzah Aisha.

"Kemarin kakakmu menelepon Gus Al katanya kamu sudah pulang dari luar negeri dan ingin mondok di sini," kata ustadzah Aisha menceritakan pada Ayu.

Ayu tersenyum sembari berjalan mereka mengobrol. "Iya kak, Alhamdulillah sudah selesai sekolah di sana dan sekarang Ayu ingin mondok," ujarnya.

"Bagaimana kabar Umi, Abah, Gus Al dan kak Aisha?" Tanyanya.

"Alhamdulillah kami semua baik," beritahu Ustadzah Aisha.

"Oh iya kak di sini ada santri baru juga?" Tanya Ayu penasaran.

"Tidak ada," kata ustadzah Aisha.

"Yang tadi menabrak saya siapa? Saya baru melihatnya," tanya Ayu.

"Oh Syafa dia adalah..." Ustadzah Aisha tidak melanjutkan ucapannya karena Gus Al memanggil mereka.

"Assalamualaikum," sapa Gus Al pada mereka.

"Waalaikumsalam Gus," jawab mereka berdua.

"Ayu kamu sudah datang," ujar Gus Al.

"Iya Gus." Ayu tersenyum pada Gus Al.

***

Saat di kamar, Syafa mengeluarkan obat lalu dia menyembunyikannya ke dalam laci lalu menguncinya.

Setelah itu dia menaruh ke atas nakas makanan yang tadi dia beli di mall.

Dia membuka cadarnya lalu dia duduk di sana menatap kosong. Tanpa di sadari air mata membasahi pipinya.

Dari arah pintu Gus Al membuka pintu lalu berjalan masuk ke dalam. Dia melihat Syafa yang tengah duduk lalu Gus Al mendekati Syafa.

"Kamu menangis?" Tanya Gus Al pada Syafa.

Dengan tergesa-gesa Syafa menghapus air matanya. Kemudian Gus Al mengusap air mata yang membasahi pipi Syafa.

"Siapa yang membuatmu menangis? Apakah Aku yang telah membuatmu menangis?" Tanyanya.

Syafa mendongak menatap pada Gus Al dan dia menggeleng kepala.

Menikahi wanita pilihan Abi (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang