Happy Reading
_
_
_'Tidak ada perubahan, kecuali kehadiranmu dalam hidupku memberi jalan menuju hijrah.'
_Syafa Mehrunissa_Ketika pagi sudah tiba, suasana pagi yang begitu sejuk bersama embun yang mendinginkan jiwa.
Syafa baru saja keluar dari kamar mandi. Dia melihat tempat tidur yang berantakan dan Syafa mengingat apa yang terjadi tadi malam. Lalu Syafa bergegas membereskan tempat tidur nya.
Sedangkan Gus Al dia bersiap-siap keluar untuk mengajar. Sebelum pergi Gus Al menghampiri Syafa terlebih dahulu.
"Syafa..." Panggil Gus Al lalu Syafa menoleh.
Gus Al tersenyum sembari menggenggam tangan Syafa.
"Terima kasih," ucapnya lalu pergi.
Dan Syafa hanya terdiam mematung, dia begitu gugup dan tubuh seperti membeku.
***
Saat Gus Al berjalan tiba-tiba Ayu datang menghampiri dia.
"Assalamualaikum ustadz," sapa Ayu tersenyum pada Gus Al.
"Waalaikumsalam," jawab Gus Al.
"Gus mau ke madrasah?" Tanyanya.
Gus Al mengangguk lalu dia kembali berjalan. Sementara itu Ayu berdiri tersenyum menatap Gus Al penuh kagum.
"Kamu begitu MasyaAllah Gus Al," gumamnya melihat punggung Gus Al.
"Assalamualaikum Ayu," ucap Aira menghampiri dia.
"Waalaikumsalam, Aira." Ayu sedikit kaget dengan kehadiran Aira di sana.
"Kita bareng ke madrasah," ajak Aira.
"Boleh..." Ayu berjalan bareng bersama Aira sembari mengobrol sepanjang jalan.
Saat sampai di madrasah Aira mencari keberadaan Syafa namun tidak ada di sana.
"Dimana Syafa," kata Aira melirik kanan kiri.
"Aira kamu mencari siapa?" Tanya Ayu.
"Ehh... Itu, Aku mencari Syafa kenapa hari ini tidak hadir ke madrasah, apakah dia sakit," ujar Aira memberitahu.
Sementara itu di kamar setelah membereskan tempat tidur, Syafa mengambil obat dan meminumnya. Dengan tergesa-gesa, dia lupa hari ini harus pergi ke madrasah.
Takut nanti Gus Al mencari Syafa, dengan begitu Syafa pergi keluar. Dengan terburu-buru dia berjalan ke madrasah.
Kemudian saat sampai di sana Syafa duduk di dekat Aira."Kemana saja baru datang?" Tanya Aira
Syafa tersenyum memperlihatkan gigi putihnya. "Maaf, Aku telat tadi Aku beres-beres kamar dulu," beritahu Syafa.
Lalu mereka mendengarkan ceramah dari Gus Al. Syafa melirik ke kiri melihat Ayu yang senyum-senyum melihat Gus Al.
Kenapa dia senyum-senyum pada Gus Al, batin Syafa kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Menikahi wanita pilihan Abi (On Going)
SpiritualSerpihan cinta Gus Al dan Ning Syafa yang berakhir abadi🌹 Dilarang keras plagiat⚠️ Cerita ini murni hasil imajinasi author, jika ada unsur kesamaan nama, tempat dan alur, itu hanya kesamaan belaka. Menikahi wanita yang tidak pernah mengenal sama se...