Nasha's POV
Hari ini terasa begitu panjang bagiku. Banyak sekali kejadian-kejadian yang menurutku cukup membuatku merasa terkejut berkali-kali. Mulai dari bertemu Pandu di pagi hari ini, mengetahui fakta bahwa Mama adalah Mama Pandu, dan sampai saat ini aku masih berada di dalam mobil bersama laki-laki yang entah bagaimana aku merasa begitu nyaman berada di dekatnya.
Aku merasa aman ketika dia berada di dalam jangkauan mataku. Aku pernah merasakan seperti ini dulu, namun tidak sampai sebegininya. Hari ini aku seperti menemukan sisi lain dari diriku sendiri yang hanya kujumpai ketika Pandu bersamaku.
Perasaan-perasaan seperti itu sangat-sangat membuatku bahagia. Perasaan yang mungkin pernah dirasakan oleh seluruh manusia setidaknya sekali dalam hidupnya. Perasaan seperti dunia akan baik-baik saja selama itu kita lalui berdua. Kalian juga pernah merasakan hal serupa bukan? Namun ternyata perasaan bahagia itu tidak berlangsung lama. Semesta seperti tidak mengijinkan aku untuk berlama-lama dalam suasana suka.
Kini ingatan-ingatan menyedihkan itu datang lagi. Ingatan-ingatan tentang rasa bersalah dan kehilangan. Pantaskah aku berbahagia atas apa yang telah terjadi? Bolehkah aku bergembira ketika dia merasakan luka hingga akhirnya harus kehilangan nyawa? Rasanya aku akan menjadi orang paling jahat ketika aku, mengizinkan diriku untuk jatuh cinta dan bahagia. Seseorang pergi karena aku. Seseorang mati karena mencintaiku.
................
Tarik napassssss... siapppp......
wkwkwkwk selamat ber overthinking
KAMU SEDANG MEMBACA
AROMA KATA (END)
РазноеCERITA FIKSI PAUL DAN NABILA Dan aroma paling aku sukai di muka bumi ini selain kopi, adalah semerbak dunia ketika aku menghabiskan waktu bersamamu -Pandu Dalam setiap kata yang tertulis olehmu, aku menemukan damai ku -Nasha