AROMA KATA (END)

CHAPTER 25

AUTHOR'S POV

Sekitar 3 tahun lalu, nama Nasha Cempaka mulai terngiang-ngiang di telinga masyarakat luas. Bagaimana tidak, 3 lagu yang dirilisnya memasuki top 3 chart music Indonesia dalam kurun waktu kurang dari satu bulan. Lagunya terdengar hampir di setiap tempat tempat umum seperti mall, café, dan bandara. Sejak saat itu, banyak sekali tawaran-tawaran pekerjaan yang berkaitan dengan entertain yang didapatnya, seperti modelling, presenting, dll. Perawakannya yang cantik dan membuat dia juga mendapatkan banyak sekali tawaran menjadi brand ambassador untuk beberapa beauty produk. Karirnya begitu melejit. Namun dengan ketenaran yang dia punya, sama sekali tidak membuatnya menjadi angkuh atau sombong. Dia justru semakin rendah hati dan humble kepada para penggemarnya. Tak heran jika memang dia dicintai oleh khalayak banyak.

Pada hari itu Nasha mendapatkan sebuah tawaran untuk mengisi acara di sebuah perusahaan amal yang terbilang masih cukup baru. Seseorang meminta izin untuk menemuinya dan memintanya secara langsung untuk menjadi bintang tamu di acara pembukaan perusahaan itu. seseorang itu adalah Andra, yang ternyata merupakan salah satu relawan yang ikut serta dalam penggalangan amal dari perusahaan tersebut. Andra adalah orang yang periang, dan juga ramah kepada semua orang. Ia juga sangat peduli dengan orang-orang yang ada di sekitarnya. Itulah sebabnya ia memutuskan untuk bergabung secara sukarela dengan perusahaan tersebut.

Dari kegiatan tersebut, beberapa kali Nasha memperhatikan Andra yang sedang berinteraksi dengan anak-anak yatim dan disabilitas. Dia Nampak begitu baik sehingga orang-orang yang diajaknya berbicara langsung merasa nyaman. Dan Nasha merasa kagum dengan itu. Nasha yang terbiasa hidup dengan Kak Reno yang memiliki temperamen buruk, merasa beruntung pada akhirnya dia bisa memiliki teman yang dapat melindunginya seperti Andra.

Singkat cerita, akhirnya mereka menjadi dekat meskipun tanpa hubungan apapun. Mereka hanya berteman. Nasha mungkin hanya merasa nyaman dengan keberadaan Andra yang selalu mengerti dirinya. Namun ternyata Andra menyimpan perasaan lebih untuk Nasha. Beberapa kali Andra mencoba mengungkapkan isi hatinya kepada Nasha, dan Nasha selalu menolaknya. Nasha selalu berkata bahwa dia masih ingin meniti karirnya lebih jauh dan lebih nyaman menjadi teman atau sahabat Andra saja.

Mereka begitu dekat sampai suatu hari Kak Reno, mengetahui kedekatan mereka. Tentu saja Reno merasa marah karena berani-beraninya laki-laki itu mendekati Nasha tanpa sepengetahuannya. Atas kemarahan tersebut, Reno berkali-kali mencoba menemui Andra dan meminta Andra untuk menjauhi Nasha. Namun ternyata perintah Reno tidak di indahkan. Alasan Reno melarang Andra mendekati adiknya adalah karena dia khawatir bahwa Andra hanya akan memanfaatkan ketenarannya.

Sedikit membahas tentang Reno yang memiliki sifat tempramen itu, dia tidak seburuk itu sebenarnya. Dia memang divonis mengidap kelainan jiwa yang mana dia kesulitan untuk mengontrol emosinya. Dia bisa jadi sangat marah dan kasar padahal sebenarnya itu adalah luapan atas kesedihan yang ada dalam dirinya. Itulah sebabnya dia sering kasar kepada Nasha. Hal tersebut terjadi karena kesulitan yang telah dialami Reno berkali-kali sejak dia kecil.

Ibu Rno meninggal ketika dia berumur lima tahun ketika menyelamatkan reno yang hampir tertabrak mobil ketika bermain di depan rumahnya yang kebetulan langsung menghadap jalan raya. Reno selamat, namun ibunya harus meregang nyawa. Sebab itu dia tumbuh dengan rasa bersalah yang ada pada dirinya. Namun untungnya, Nasha dan Ayahnya selalu berusaha untuk membersamai Reno dan menyembuhkan traumanya. Namun, ketika dia berumur 18 tahun, ketika dia hampir sembuh, dia harus menerima fakta menyakitkan bahwa ayahnya telah tiada. Ayah yang selama ini menguatkannya telah pergi meninggalkan dia dan Nasha di dunia. Ayahnya meninggal karena serangan jantung akibat suara yang terlalu keras ketika menemani Nasha mengikuti suatu lomba. Kesalahan pengaturan suara dari pihak sound system menimbulkan suara yang begitu kencang, dan kebetulan ayah mereka sedang berada di depan salah satu pengeras suara tersebut.

Kejadian itu membuat Reno terpukul dan semakin menyalahkan dirinya. Tak ada yang tahu persis bagaimana perasaan nya sebab ia tak mau terbuka termasuk kepada Nasha. Itulah alasan kenapa dirinya seringkali mengenalkan Nasha kepada rekan bisnisnya. Alasannya adalah, karena panggung dan pengeras suara telah merenggut nyawa ayahnya. Dia sebenarnya khawatir bahwa Nasha juga akan menjadi korban selanjutnya dan meninggalkan dia. Dia hanya ingin Nasha berhenti bernyanyi. Salah satu solusinya yaitu menikahkan dia dengan rekan bisnisnya.

Namun ternyata sikap-sikap yang dilakukan menjadi semakin berlebihan. Rasa khawatirnya kepada Nasha menjadi berlebihan pula. Sampai suatu hari, dia mendapati Nasha yang akan bertemu dengan Andra di salah satu rooftop hotel bintang lima yang ada tengah kota. Rupanya andra sudah menyiapkan romantic dinner untuk dirinya dan Nasha. Reno yang mengetahui hal tersebut tentu saja memiliki rencana untuk menggagalkannya.

Ketika Nasha sudah tiba di rooftop tersebut, betapa terkejutnya dia bahwa Andra ternyata sudah terkapar dengan dadanya yang berlumuran darah akibat tembakan. Nasha yang panic langsung berteriak histeris dan mencari pertolongan. Betapa terkejutnya Nasha, ketika dia melihat kakaknya, muncul dari balik tembok yang ada di rooftop tersebut. Nasha semakin shock dan menangis histeris sampai akhirnya dia terjatuh pingsan dan terbangun di sebuah kamar rumah sakit. Andra dinyatakan tewas dalam kejadian itu. Kasusnya ditutupi oleh pihak hotel sehingga tidak ada yang tau pasti siapa yang sudah melakukan itu kepada Andre.

Semenjak saat itu Nasha trauma untuk dekat dengan seorang laki-laki. Ia beranggapan bahwa Kak Reno lah yang menyebabkan kematian Andra meskipun belum ada bukti yang jelas mengenai hal itu. Nasha berpikir bahwa dengan tidak dekat atau menjalin hubungan dengan laki-laki, maka tidak akan menimbulkan korban Kak Reno berikutnya. Itulah sebabnya mengapa Nasha begitu takut dan khawatir ketika dia menyadari bahwa dia ternyata sudah jatuh cinta. Kepada laki-laki yang baru dia temui satu bulan lalu. 

...................

Jeng jeng jeng