[END] Hidup bahagia di tahun 70 an

21-22

Novel Pinellia
Bab 21 Omong kosong
Matikan lampu kecil sedang besar
Bab sebelumnya: Bab 20 PenyelamatanBab selanjutnya: Bab 22 Kepala Wortel Kecil
Bab 21: Bertarung

◎ Bertarung◎

Awalnya, kupikir iga di pagi hari tidak banyak, tapi sekarang aku punya iga ekstra dan merebusnya di dalam sepanci nasi.

Chaoge membuat sparerib tomat, sepanci besar tomat direbus dalam panci besar berisi iga, dan beberapa kentang ditambahkan untuk membuatnya ringan dan menggugah selera.

Lalu dibuat kacang tunggak goreng dan keripik kentang dengan sisa minyak, dan terakhir dicampur dengan sayur.Kakek hari ini harus bolos kerja agar orang bisa makan.

"Aku akan merebus kaki domba bersama-sama malam ini, dan aku akan membawakannya untukmu nanti. Kamu bisa merebusnya dan memakannya besok pagi. "

"Terima kasih, kakek! "Liu Lan tersenyum dan memegang lengan kakeknya.

Bagaimana kalau kita makan daging kambing panggang besok?" "

Oke, ayo kita beli ranting willow merah setelah makan malam malam ini, dan aku akan membeli daging kambing besok pagi."

"Oke! Tidak masalah!"

Su Xiao dan Kakek Zhou keduanya berkata Setelah Sekembalinya ke rumah, Chaoge dan Liu Lan keluar dengan sabit untuk memotong dahan pohon willow merah.

Ini adalah pertama kalinya Chao Ge bertemu dengan seorang pemuda terpelajar, terutama dibandingkan dengan pemuda terpelajar, Chao Ge lebih akrab dengan anggota pertanian.

"Hei, bukankah ini pemuda terpelajar dari dinasti?" Seorang pemuda terpelajar yang berpakaian agak berlebihan berkata dengan marah.

Seseorang yang berjalan bersamanya menikamnya: "Apa yang kamu lakukan? Kamu sangat aneh. "

"Siapa yang sangat aneh? Bukankah mereka tidur di rumah bata begitu mereka datang? Mereka menjadi dokter segera setelah mereka datang, dan mereka tidak pulang kerja begitu mereka datang. Mereka juga bekerja dengan Su. Komandan batalion mengalami kesulitan untuk berhubungan!"

Wanita itu dengan marah membuang tangan temannya. Chao Ge sebenarnya bukan tipe orang yang bisa ditindas, jadi dia mengambil anyaman di tangannya dan mencambuknya ke orang itu.

Ketika Liu Lan melihat ini, dia juga pergi untuk membantu. Wanita itu berteriak: "Tolong! Ini pembunuhan! Ah, kamu pasti sakit! "

Tan Xiangye juga tidak menyangka kedua wanita itu terlihat begitu sopan dan tidak mau untuk langsung saja memulai, yang jelas orang-orang di masa lalu terlalu malu untuk berbicara dengan saya.

"Kaulah yang sakit! Aku harus menuntutmu hari ini karena fitnah, karena menjadi hooligan, dan karena menghina kawan! Aku harus menangkapmu hari ini!" "

Ya, ya, ya! Seseorang pergi ke brigade untuk menelepon polisi dan meminta semua orang di tentara untuk menangkapnya. Izinkan saya bertanya apakah kotoran kecoa di antara massa ini adalah agen musuh yang ditanam di antara orang-orang!"

Semua orang melihat kegembiraan dan melihat dua gadis kecil, satu kurus dan satu lagi halus, memegang Tan Zhiqing yang tinggi dan kuat memegang tongkat anyaman. Dia dipukuli sedemikian rupa sehingga dia bergegas pergi dengan kepala di pelukannya, dan ember-ember kotoran diletakkan di atas kepalanya satu demi satu. Ini dapat digambarkan sebagai pembunuhan dan memilukan.

Seseorang menemui Direktur Luo dan Kakek Zhou untuk memulai perkelahian Mendengar bahwa kedua gadis itu tidak menderita kerugian apa pun, Direktur Luo tidak khawatir lagi.

Tan Zhiqing masih membuatnya sedikit menderita, dan dia berulang kali bertengkar dengan orang lain. Dia berpikir bahwa dia harus dikirim kembali ke Kantor Pemuda Terdidik. Dalam dua tahun terakhir, dia telah berpartisipasi dalam semua urusan besar dan kecil, dan dialah yang memimpin sebagian besar dari mereka.