"The strongest emotion of man is fear. And the strongest kind of fear, is the fear of the unknown"
Emosi manusia yang paling kuat adalah ketakutan. Dan jenis ketakutan yang paling kuat adalah ketakutan terhadap hal yang tidak diketahui,
.
.
.Tujuh hari sebelumnya,
Luke berdansa di dalam apartemen mewahnya dengan langkah riang. Bukan karena pertemuannya dengan Sangga semalam secara sengaja di supermarket. Namun, melihat bagaimana ekspresi wajah Sangga yang mengetahui karir kembarannya hancur, memuaskannya.
Luke ingin lebih. Tangannya beralih memutar knop volume pemutar piringan hitamnya, hingga suara biola yang sedaritadi mengalun di apartemennya meredup. Butuh waktu lama, sampai akhirnya Sangga menerima sambungan telfonnya. Pasti anak itu sedang sibuk menelfoni kembarannya, Bara.
Tapi Luke tidak masalah, dia sudah menunggu empat tahun sejak pertemuan pertamanya dengan Bara di Macau. Tidak masalah menunggu sebentar lagi, hingga Bara benar-benar hancur.
"Mr. Jayendra," ucap Luke, dia beralih pada jendela besar apartemenya yang menghadap lampu kota di daerah Hoxton.
"Mr. Luke, maaf tapi saat ini saya.."
"Saya tau anda sedang terburu-buru," kata Luke cepat, memotong kalimat Sangga, "Saya hanya ingin mengatakan kalau anda saya tunjuk sebagai asisten saya.."
"But, Sir, maaf tapi saya harus kembali ke..."
"Saya harap kontribusi anda mulai besok Mr. Jayendra."
Luke segera mematikan telfonnya, sudut bibirnya terangkat. Tidak akan dia biarkan Sangga meninggalkan London dan kembali pada Bara.
Luke terkekeh, hingga ruang apartemennya kini dipenuhi suara tawanya. Tangannya terangkat menikmati alunan musik yang tinggi dan menggenapi kemenangannya.
"Oh, darling," ucapnya penuh kerinduan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bara Bayu Season 2
FanfictionWarning : BxB Erion Family adalah dinasti bisnis paling terkenal di Dunia. Sejajar dengan jajaran elite dunia. Erion Company terlalu besar untuk disandingkan dengan Jayendra. "Bara? Bayu? Now tell me who you really are?" Selama lebih dari enam bel...