Warning :
BxB
Erion Family adalah dinasti bisnis paling terkenal di Dunia. Sejajar dengan jajaran elite dunia. Erion Company terlalu besar untuk disandingkan dengan Jayendra.
"Bara? Bayu? Now tell me who you really are?"
Selama lebih dari enam bel...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Semalam Sangga bermimpi menarik pedang Excalibur, menjadikannya sebagai penguasa daratan Inggris. Mimpi yang bisa membuat Sangga tersenyum singkat saat terbangun. Setelah hampir satu minggu, Sangga merasa kecemasan membunuhnya. Sejak ayahnya membuka identitas Bara di media, membuat Bara harus memanen setiap hujatan yang dilempar padanya di media sosial. Sangga tertidur setelah dia puas membalas hujatan setiap akun yang dia jumpai.
Sekalipun kota London sedang menyambut musim panas diluar sana. Sayup-sayup hiruk pikuk diluar, tidak juga membuat Sangga berminat meninggalkan kasurnya. Dia bangun dalam keadaan siap berkelahi. Sayangnya, Sangga hanya mampu melayangkannya dalam bentuk kata-kata.
Tidak ada yang boleh menyakiti Bara. Titik!
"Sialan nih, Sang akun si bangsat ini,"
Sangga bahkan lupa kalau dia tersambung dengan sambungan telfon dengan abangnya sejak dua jam lalu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Lawan terus, bang!" tegas Sangga, "heh, Bara tuh sudah punya nama besar sebelum masuk JNJ Entertainment ya!"
Jari Sangga mengetik cepat, menyelesaikan kata-kata hujatan balasan pada setiap komentar jahat terhadap Bara.
"Mana lagi, Sang yang harus gue serang?" Tanya Bang Jan dari ujung telfon.
Hanya menyangkut Bara, Sangga dan Bang Jan bisa akur seperti ini. Jika tidak, mereka pasti selalu bertengkar.
"Buka, link video yang Sangga kirim barusan, bang," ucap Sangga, "di video ayah banyak banget yang hujat Bara,"
Jan Raka mendengus kasar, "gak pernah gue bales komen orang sepanjang ini, tapi gue puas," katanya sebelum dia merenggut lagi, "Nana aja gak pernah gue chat sepanjang ini ya, sialan!"
Sangga tidak menyaut, satu akun skytssini terlalu keras kepala untuk berhenti berdebat dengannya di kolom komentar.
"Bisa gue datengin aja satu-satu gak sih, Sang?!"
Bang Jan memang tidak bisa sabar, menurutnya lebih mudah berkelahi dengan melayangkan pukulan saja.
"Lu ganti kuliah jurusan IT aja, Sang, biar bisa hack akun orang-orang ini,"
